Pernah nggak sih kita merasa
kalau ada orang yang kayaknya salah terus dalam pekerjaannya, tapi karirnya
melesat dengan pesat? Sementara di sisi lain, ada orang yang
merasa jauh lebih berbakat dan bekerja jauh lebih keras, tapi dialah yang seringkali diabaikan oleh atasan.
Saat berada
dalam keadaan ini, seringkali kita merasa kalau pekerjaan yang kita geluti ini
tidaklah adil. Sehingga seringkali kita mencari pekerjaan lain yang lebih
'adil'. Agar kita bisa menangani dengan cara yang tepat dan tidak buru-buru
menyimpulkan kalau perusahaan sudah bersikap tidak adil, penting buat kita untuk memahami 3 hal di bawah ini.
1. Kenali masalahnya
Kita pasti tahu kalau setiap
akibat pasti ada sebabnya. Cari akar masalahnya. Mungkinkah hal ini karena
permasalahan pribadi dengan atasan? Atau karena memang kita masih perlu belajar jauh lebih baik lagi untuk bisa diperlakukan dengan lebih baik?
Bisa jadi teman kita memang
adalah orang yang sangat mudah mengambil hati orang lain, sementara kita tidak
bisa menjalin hubungan yang baik dengan atasan, sehingga atasan memberikan perhatian yang lebih kepadanya.
Ingatlah kalau atasan juga
manusia. Penting buat kita untuk membangun sebuah hubungan yang baik dengan
atasan. Bukan untuk cari keuntungan, melainkan agar lingkungan pekerjaan kita
menjadi lebih nyaman lewat hubungan yang baik dengan rekan satu kantor dan atasan.
2. Evaluasi diri sendiri
Cobalah pertanyakan kembali pada diri sendiri
soal sudut pandang yang kita anggap adil ini. Karena seringkali keadilan ini
sangat relatif menurut sudut pandang kita, bahkan tergantung pada pikiran yang sudah kita terima berdasarkan pengalaman.
Ketika kita merasa tidak beruntung atau tidak
menang, kita merasa sedang diperlakukan dengan tidak adil. Tetapi kita harus
menyadari kalau dunia profesional berarti kita harus siap dengan berbagai kemungkinan kalau ada hal yang tidak sesuai dengan ekspektasi.
Jangan sampai kita merasa kalau lingkungan
pekerjaan tidak adil atas kegagalan atau kesalahan kita. Ada baiknya kita
mengambil waktu untuk mengevaluasi diri agar bisa melihat pelajaran yang bisa kita ambil dari kejadian tersebut.
3. Meminta pendapat dari orang lain
Saat merasa kalau pekerjaan kita jauh lebih
lebih banyak dan berat dibandingkan orang lain. Mungkin saja buat kita hal ini
tidak adil, padahal pekerjaan ini dilimpahkan kepada kita karena memang hanya
kita yang punya kapasitas yang baik pada pekerjaan tersebut. Kalau sedang berada pada kondisi diatas, ada baiknya kita bertanya pada orang yang tepat.
Coba deh kita cek lagi tentang peraturan dan
kebijakan-kebijakan kantor. Orang yang tepat tersebut bisa jadi pihak SDM atau
orang-orang yang sudah memiliki pengalaman bekerja di perusahaan kita jauh
lebih lama.
Sebelum kita buru-buru menyimpulkan kalau
perusahaan tidak adil sehingga pengin pindah saat itu juga, coba deh renungkan
kembali poin-poin di atas. Jadilah pribadi yang terbuka pada segala
kemungkinan. Jangan cepat-cepat menyerah dengan keadaan ini, bisa jadi
kesempatan ini merupakan cara Tuhan untuk menambah pengalaman kita, sehingga
nantinya kita bisa mendapatkan ilmu yang lebih bermanfaat.