Yang
dimaksud kehilangan dalam hal ini adalah saat salah satu anggota keluarga meninggal
karena sakit, tragedi, kecelakaan dan sebagainya. Seperti contoh, ketika salah
satu anggota keluarga, entah orang tua, anak atau saudara, meninggal dunia. Tentu
saja, sebagai keluarga kalian akan terpukul dan berduka. Apalagi kalau orang itu adalah sosok yang paling kita kasihi.
Sebagai suami
istri, kalian harus saling mendukung bukan? Mungkin pasanganmulah yang paling
merasakan duka mendalam, sudah pasti kamulah satu-satunya sosok yang harus menguatkan atau memberi dia dorongan untuk mampu melewati masa-masa sulit itu.
Kalau di
artikel sebelumnya kamu sudah disarankan melakukan beberapa cara yang tepat.
Maka di artikel kali ini, kamu juga bisa melakukan cara lain yang lebih bijak untuk membantu pasanganmu melewati masa berdukanya.
6. Hindari menyampaikan kata-kata ini
Kata-kata klise ini perlu kamu hindari, seperti menyampaikan:
"Dia sudah berada di tempat yang lebih baik, sayang!”
"Tuhan bekerja dengan caranya yang misterius. Sabar ya!”
"Mari lihat sisi positifnya dari kejadian ini.”
"Segala hal diijinkan terjadi untuk satu tujuan yang baik.”
Jangan pernah mengucapkan kalimat di atas kepada pasanganmu untuk membuatnya lebih baik. Karena bagi seseorang yang baru berduka, kata-kata itu ibarat sesuatu hal yang sulit untuk dipahami. Bisa jadi dia malah mulai muak dan semakin berduka karena tak rela menerima kenyataan pahit itu dengan ikhlas.
7. Biarkan dia membicarakan tentang sosok yang dia kasihi itu, kapanpun!
Peran terpenting
yang perlu kamu ambil selama masa-masa berduka yang dialami pasanganmu adalah menjadi
pendengar yang baik. Mungkin dia tak pernah berhenti membicarakan tentang kesedihannya
atau kerap mempertanyakan kenapa dia harus mengalami musibah ini. Jangan pernah
bosan mendengar. Sekalipun itu cukup membuatmu lelah. Pilihlah untuk lebih
mengerti kondisi dan posisinya di masa-masa sulit itu. Mungkin dengan cara membicarakannya berulang-ulang dia bisa merasa lega dan lebih membaik.
8. Jadilah wakilnya
Selama masa sulit itu, akan ada banyak ucapan duka yang berdatangan dari orang-orang terdekat; keluarga, teman, rekan kerja dan sebagainya. Mereka bisa menelepon berulang kali, mengirim sms atau datang secara langsung ke rumah. Kehilangan mendalam yang dirasakan istri atau suamimu mungkin membuatnya tak berminat untuk bertemu orang lain atau membalas satu ucapan sms yang datang. Jadi, ambillah peran sebagai wakil dari pasanganmu. Bantu dia untuk mengurus masalah ini ketika dia masih butuh menyendiri dan tak mau diganggu.
Baca Juga :
Baru Kehilangan Orang Terkasih, Bantu Pasangan Lewati Duka dengan 10 Cara Ini (Bagian 1)
9. Ingatlah bahwa duka itu tidak akan terjadi selamanya
Semua orang
pasti akan melewati masa-masa ini. Bagi yang sudah melewatinya tahu persis kalau
kehilangan orang yang dikasihi memang sangat menyakitkan. Duka memang tak akan
segera hilang dalam waktu dua hari atau seminggu. Mungkin butuh sebulan atau dua bulan. Tapi percayalah kalau duka itu akan berlalu.
Jadi,
supaya pasanganmu bisa sembuh lebih cepat dari rasa dukanya cobalah untuk terus berada disampingnya. Bantulah untuk mendukungnya dalam segala hal.
10. Jadilah obat penghilang stresnya
Saat hati seseorang
berduka, otomatis semangatnya akan drop. Kondisi ini bisa jadi semakin parah saat
dia dihantui kekecewaan atau kesedihan yang berlarut-larut. Akibatnya, depresi
dan stres pun bisa menyerang. Jadi untuk mencegah hal ini terjadi kepada pasanganmu,
sebisa mungkin tunjukkanlah tindakan-tindakan yang menyentuh seperti memeluknya,
menciumnya, memijat, mengarang lelucon yang bisa membuatnya tertawa dan sebagainya.
Percakapan yang cukup menghibur terbukti bisa menolong seseorang yang hidup
dalam depresi atau stres karena hormon kebahagiaannya meningkat dan membantunya lupa dengan beban yang dihadapinya.
Semoga cara-cara
ini bisa menolong setiap pasangan dan keluarga yang sedang dalam masa-masa sulit.
Kiranya kekuatan dan penghiburan dari Tuhan juga turut memberikan pemulihan kepada
kalian.
Tuhan Yesus
Memberkati!