Luka parah yang
dialami Weni Angelina akibat bom bunuh diri di Gereja Santa Maria Tidak Bercela
(SMTB) pada Minggu, 13 Mei 2018, membuatnya harus menjalani perawatan intensif.
Dengan kondisi yang masih sangat lemah, pihak keluarga bahkan masih enggan memberitahukan
wanita 37 tahun itu soal kematian kedua buah hatinya, Vincencius Evan (11) dan Nathanael (8).
Keluarga baru menyampaikan berita duka itu kepada Weni pada Senin malam. Tak ada kata yang mampu menggambarkan perasaan Weni selain duka yang begitu mendalam yang terlihat di wajahnya.
Baca Juga :
Kisah Tragis Tiga Anak Korban Serangan Bom Gereja Surabaya, Dua Diantaranya Kakak Adik
Pada Selasa, (15/5), dengan kondisi yang masih sangat lemah Weni tiba dengan ranjang rumah sakit ke rumah duka di Jalan Demak, Surabaya. Tangisnya pun meledak ketika menyaksikan jenazah kedua putranya di ruang pendingin.
Setelah menenangkan
diri, Weni sejenak berdoa di dekat jenazah Evan dan Nathan. Dia juga tampak memberikan salam perpisahan kepada kedua anaknya itu satu per satu.
Sebagaimana
dari unggahan yang tersebar di media sosial, tubuh Weni penuh dengan luka yang masih diperban.
Sampai berita
ini diterbitkan, belum ada pernyataan langsung dari suami dan juga ayah dari
kedua anak tersebut. Namun, seluruh sanak saudara terdekat Weni begitu shock dengan peristiwa yang menimpa
keluarga kecilnya. Mereka bahkan berusaha memberikan dukungan kepada Weni untuk
menghadapi masa-masa sulit ini.
Seluruh keluarga
besar Jawaban.com dengan hati yang penuh
duka menyampaikan turut berduka cita kepada Weni dan seluruh keluarga. Selamat jalan
buat Evan dan Nathan. Tuhan sayang kalian!