Gembala Gereja Grace Fellowship Toronto, Ontario Pendeta Tim Challies menyampaikan pendapatnya bahwa
ada perbedaan penting yangharus diketahui orang Kristen soal ‘gereja sejati’ dengan ‘hanya sekadar gereja’.
Dia berkata
bahwaorang-orang Kristen hanya akan bisa memperoleh kesejahteraan rohani lewat ‘gereja
Kristen sejati’. Sementara hal ini tak akan pernah ditemukan di sebuah gereja yang hanya meminjam label Kristen saja.
Lebih lanjut,
Pendeta Challies memaparkan bahwa ada 8 cara membedakan gereja sejati dengan hanya sekadar gereja, yaitu:
1. Gereja Sejati selalu mengajarkan tentang isi firman Tuhan sementara hanya sekadar gereja selalu membagi tentang motivasi hidup
Dia menegaskan
bahwa gereja sejati akan selalu mengajarkan tentang firman Tuhan dari Alkitab. Karena
dari sanalah sumber orang-orang Kristen mengetahui tentang otoritas firman Tuhan. Isi firman inilah yang harus dikhotbahkan setiap minggu secara konsisten.
Sementara yang
disebut dengan ‘hanya sekadar gereja’ selalu mengajarkan tentang pelajaran hidup, kesuksesan dan kelimpahan dengan mengutip ayat-ayat Alkitab sebagai pendukung.
2. Gereja sejati transparan dengan keberdosaan manusia, sedangkan hanya sekadar gereja selalu membicarakan tentang kebaikan manusia.
3. Gereja sejati selalu mengakui pengorbanan Tuhan
Yesus di kayu salib. Bahwa kasih karunialah yang telah membebaskan kita dari memperoleh
keselamatan kekal. Sementara, hanya sekadar gereja lupa untuk selalu mensyukuri pengorbanan Yesus.
4. Gereja sejati selalu memproklamirkan tentang kuasa kematian
Yesus. Sementara mereka yang hanya sekadar gereja menyampaikan tentang belas
kasih Tuhan yang tanpa batas dan menjadikan Yesus sebagai teladan kasih kepada semua orang.
5. Gereja sejati menyatakan pemberitaan injil hanya bisa
dilakukan oleh karena anugerah melalui iman di dalam Kristus. Sementara hanya sekadar gereja berjuang untuk menegakkan keadilan sosial dan juga kemakmuran pribadi.
“Mereka hanya
membenarkan kesalahan sosial seseorang atau mengklaim tentang kekayaan finansial, supaya bertobat dari tindakan yang salah atau iman yang kecil,” ucapnya.
6. Perbedaan lain terletak pada tujuan penyembahan,
dimana gereja sejati akan selalu berkumpul setiap minggu untuk menyembah Allah yang
dipercayai sesuai dengan Alkitab. Sedangkan penyembahan di sebuah gereja
Kristen hanya bertujuan sebagai hiburan. Pelayanan dijadikan sebagai tempat untuk menikmati budaya pop atau untuk menyenangkan diri sendiri.
7. Gereja sejati dengan berani menyampaikan bahwa Yesus
adalah jalan, kebenaran dan hidup dan tak ada cara lain yang bisa ditempuh untuk
sampai kepada Bapa selain melalui Yesus. Berbeda dengan gereja Kristen yang menyampaikan bahwa semua jalan pada akhirnya mengarah kepada tujuan yang sama.
8. Perbedaan terakhir yang disampaikan adalah bahwa
gereja sejati percaya bahwa ada Surga dan Neraka. Sementara gereja Kristen menyangkal kemungkinan adanya hukuman kekal.
Pendeta Challies
menilai bahwa gereja saat ini sedang menghadapi tantangan besar dimana ada banyak
aliran gereja baru yang tak lagi memusatkan pengajarannya kepada firman Tuhan yang
tertulis dalam Alkitab. Selain itu, kebanyakan orang Kristen juga sudah buta dengan
isi Alkitab dan lebih banyak mengkonsumsi berita dari internet daripada mengandalkan
imannya. Bahkan ada banyak juga diantaranya yang lebih percaya dengan ideologi-ideologi
manusia daripada pemahaman secara teologis.
Dari 8 ciri-ciri
di atas, mari mulai memeriksa apakah gereja kita masih terus berjalan sesuai dengan
firman Tuhan? Mari mengembalikan gereja seperti fungsinya sebagaimana ketika awal
pertama munculnya gereja mula-mula.