Pernah Nonton Wonder? Yuk Kenali Penyakit Treacher Collins Syndrome Yang Di Derita Auggie
Sumber: https://www.thesun.co.uk/wp-content/uplo

Health / 29 March 2018

Kalangan Sendiri

Pernah Nonton Wonder? Yuk Kenali Penyakit Treacher Collins Syndrome Yang Di Derita Auggie

Inta Official Writer
3887

Film Wonder yang diangkat dari sebuah kisah nyata dan bestselling Novel dengan judul yang sama ini bercerita mengenai seorang anak berusia 10 tahun yang menderita sindrom Treacher Collins sejak lahir. Sindrom ini mengakibatkan wajah Auggie, panggilan anak dalam film tersebut berbeda daripada orang kebanyakan. Sindrom ini membuat penderitanya diharuskan mengalami banyak operasi untuk mengembalikan fungsi tubuhnya dengan baik.

Salah satu dokter bedah dari Seattle, Richard Hopper mengatakan kalau penderita sindrom Treacher Collins memerlukan banyak operasi dan perawatan khusus. Jenis sindrom ini sangatlah langka. Orang kebanyakan hanya bisa melihat wajah yang berbeda dengan orang kebanyakan, padahal kondisi sindrom ini tidak hanya membuat penderita memiliki bentuk wajah yang berbeda.

Hanya sekitar satu dari setiap 50.000 bayi yang lahir di Amerika Serikat yang memiliki sindrom ini. Dahulu, kondisi ini dikaitkan dengan penyakit menurun. Padahal, dari 60% kasus yang terjadi, sindrom ini muncul secara spontan, bahkan pada anak yang tidak memiliki riwayat menderita sindrom Treacher Collins.

Sindrom Treacher Collins bisa langsung didiagnosis sesaat setelah bayi terlahir. Salah satu cirinya adalah ketika tulang dan jaringan wajah bayi tidak berkembang dengan baik. Beberapa kasus juga ditemukan kalau sindrom ini bisa diketahui pada masa kehamilan dengan bantuan ultrasound.

Sindrom treacher collins mempengaruhi struktur rahang, hidung, telinga dan pipi

Sindrom Treacher Collins adalah deformitas kraniofasial, dimana tulang dan jaringan wajah tidak berkembang sebagaimana seharusnya. Parah atau tidaknya sangat tergantung pada penderita. Beberapa anak ada yang tidak perlu perawatan khusus, sementara yang lainnya bisa menimbulkan komplikasi dan memerlukan banyak operasi yang intensif.

Komplikasi tersebut termasuk kelainan bentuk rahang bawah yang membuat penderita kesulitan bernapas, kelopak mata yang tidak bisa melindungi mata, sulit berbicara dan tidak bisa mendengar dengan baik karena memiliki kelainan lain pada telinga. Beberapa anak yang menderita sindrom ini diharuskan memotong lubang pada tenggorokan dan memasukan selang pernapasan atau trakeostomi dan beberapa ada juga yang memerlukan alat bantu dengar.

Sindrom ini tidak mempengaruhi fungsi otak

Banyak orang mengira kalau penderita sindrom ini memiliki keterbelakangan mental atau tidak sepandai orang biasanya. Padahal, selain bentuk wajah dan hal lainnya diatas, anak dengan sindrom Treacher Collins merupakan anak yang normal. Banyak diantara mereka bahkan memiliki kecerdasan diatas rata-rata.

Meskipun demikian, anak-anak yang menderita penyakit ini biasanya merasa terisolasi, frustasi maupun tertekan. Hal ini disebabkan karena mereka merasa dirinya berbeda dengan orang kebanyakan. Untuk alasan ini pula biasanya penderita sindrom ini juga menjalani rangkaian terapis emosional dan didorong untuk bisa bersosialisasi dengan teman-temannya.

Memungkinkan terjadinya komplikasi yang serius

Tanpa perawatan yang tepat oleh orang-orang sekitar, penderita sindrom Treacher Collins dapat berada dalam kesulitan. Akan menjadi tantangan tersendiri bagi mereka yang berada di sekitar penderita. Misalnya perlakuan khusus karena mereka menggunakan selang untuk membantu mereka bernapas dan menjaga mata karena tidak tertutup sepenuhnya. Karen ajika tidak ditangani dengan baik, penderita bisa berada dalam bahaya.

Serangkaian operasi bisa membuat kondisi mereka lebih baik

Sebagian besar masalah fisik akibat sindrom ini bisa diatasi dengan rangkaian operasi. Sebagian besar penderita berumur panjang dan berbahagia. Bahkan dokter telah mengembangkan prosedur baru dimana mereka tidak lagi memerlukan selang untuk membantu pernapasan.

 

Sumber : health.com
Halaman :
1

Ikuti Kami