Semasa hidupnya,
Billy Graham selalu berapi-api memberitakan injil kepada semua orang. Tak peduli
apakah mereka petani, tentara, presiden dan bahkan bangsawan sekalipun. Pribadinya yang terbuka kepada semua orang ini membuatnya dikenal luas.
Tak heran kalau
kabar kematian penginjil besar ini menyiratkan duka mendalam di hati semua orang.
Suasana kehilangan dirasakan semua orang di berbagai belahan dunia setelah mendengar
kematiannya pada Rabu (21/2) waktu setempat. Para pejabat negara bahkan turut melayangkan bela sungkawa atas kematian sang penginjil ini.
Kebiasaannya
yang sering berkunjung ke Gedung Putih membuat Graham akrab dengan presiden Amerika
Serikat. Lingkaran pertemanannya dengan orang-orang penting di dunia pun membuatnya jadi salah satu orang yang dikagumi.
Hal inilah yang
disampaikan Presiden Donald Trump dan empat presiden terdahulu. Sebagai sahabat dan pemimpin spiritual, mereka memuji Graham sebagai sosok yang hebat.
“Billy
Graham yang hebat sudah tiada. Taka da sosok seperti dia! Dia akan dirindukan oleh
orang-orang Kristen dan semua peeluk agama. (Dia adalah) orang yang sangat spesial,” demikian Trump menuliskan dalam akun Twitternya.
Selain itu,
Trump juga menyematkan sebutan kehormatan kepada Graham sebagai ‘Duta Besar Allah’.
Dia juga mengaku bersyukur karena bisa mengenal penginjil itu di beberapa tahun belakangan ini.
“Melania dan
saya mendapat kehormatan untuk mengenal penginjil Graham dan keluarganya yang
luar biasa selama beberapa tahun terakhir, dan kami berterima kasih atas cinta dan dukungan mereka,” lanjutnya.
Sementara mantan
Presiden AS Jimmy Carter juga menyampaikan ucapan dukanya. Dia menuliskan bahwa
dirinya dan sang istri Rosalynn mengaku sedih mengetahui kabar duka tersebut. Namun, dia mengaku bahwa sosok Billy Graham patut dikenang.
“(Dia)
Tanpa kenal lelah telah membentuk kehidupan spiritual puluhan juga orang di
seluruh dunia. Berpikiran luas, pemaaf, dan rendah hati dalam perlakuannya terhadap
orang lain. Dia telah mencontohkan kehidupan Yesus Kristsu dengan terus menerus
melakukan penjangkauan untuk melayani. Dia memiliki pengaruh yang sangat besar bagi
kehidupan spiritual saya sendiri dan dengan senang hati menganggap Graham sebagai penasihat dan juga sahabat saya,” ucap Carter dalam pernyataannya.
Senada dengan itu, mantan Presiden George H.W Bush membagikan foto kebersamaan mereka bersama keluarganya di Gedung Putih pada Januari 1991. Lalu menyematkan keterangan di dalam keterangan gambarnya. Katanya, “Billy Graham adalah pastor Amerika. Imannya kepada Kristsu dan roh penginjilannya yang benar-benar jujur mengilhami semua orang di seluruh negeri dan seluruh dunia. Menurutku, Billy Graham tak hanya menyentuh hati orang Kristen, tapi juga semua agama. Karena dia orang yang baik. Saya mendapat kesempatan besar untuk bisa memiliki sahabat seperti dia,” ucapnya.
Baca Juga :
Ungkapan bela
sungkawa lainnya datang dari mantan Presiden Bill Clinton, mantan Presiden Barrack
Obama, dan juga Wakil Presiden AS Mike Pence. Selain itu, para pemimpin agama dari beragam denominasi juga menyampaikan ucapan duka pada Rabu (21/2).
Russell
Moore, Komisi Pelaporan Etika dan Kebebasan Beragama dari Gereja Southern Baptist
Convention menyebut Billy Graham sebagai ‘penginjil yang paling penting setelah Rasul Paulus’.
Beberapa uskup Katolik juga menulis pujian kepada penginjil ini, termasuk Kaardinal Timothy Dolan dari New York, yang mengatakan, “Tak ada pertanyaan bahwa Dolans adalah keluarga Katolik, teguh dalam iman kita. Namun di rumah kita selalu ada rasa hormat dan kekaguman terhadap Billy Graham dan pekerjaan yang dia lakukan untuk membawa orang kepada Tuhan…Semoga kasih Billy Graham yang begitu berhasrat kepada Tuhan beristirahat dalam keabadian,” tulisnya.
Baca Juga :
Tak
terkecuali, Dewan Hubungan Amerika-Islam juga menyampaikan bela sungkawa yang mendalam.
“Kami menyampaikan bela sungkawa dari umat Muslim Amerika kepada orang terkasih
Billy Graham, seorang tokoh religius yang menjunjung tinggi imannya dengan
semangat, martabat dan penghormatan yang tinggi bagi semua orang, terlepas dari
keyakinan mereka. Spiritualitasnya yang tulus dan rendah hati menjadi teladan bagi
semua orang dan akan sangat dirindukan. Semoga Tuhan memberkati jiwanya,” demikian
disampaikan.
Selamat
jalan Billy Graham, semua orang di seluruh dunia akan selalu mengenang pekerjaanmu
yang luar biasa sepanjang hayatmu.