"Isteri yang cakap siapakah akan mendapatkannya?
Ia lebih berharga dari pada permata. Hati suaminya percaya kepadanya, suaminya
tidak akan kekurangan keuntungan. Ia berbuat baik kepada suaminya dan tidak
berbuat jahat sepanjang umurnya. Ia mencari bulu domba dan rami, dan senang
bekerja dengan tangannya. Ia serupa kapal-kapal saudagar, dari jauh ia
mendatangkan makanannya. Ia bangun kalau masih malam, lalu menyediakan makanan
untuk seisi rumahnya, dan membagi-bagikan tugas kepada pelayan-pelayannya perempuan..." (Amsal 31: 10-15)
Amsal 31 adalah
tulisan yang indah yang menggambarkan tentang sosok seorang wanita, seorang ibu
dan seorang istri yang baik dan cakap. Dia adalah tipe wanita ideal yang pasti diidam-idamkan oleh setiap pria.
Tulisan Amsal ini menggambarkan kalau seorang wanita ternyata nggak selemah yang sering diucapkan orang-orang. Inilah karakter yang dimiliki seorang Ester, Debora, Maria, dan Priscilla. Mereka adalah wanita-wanita yang menentang peluang, menyelamatkan bangsanya dan mengubah dunia. Mereka adalah istri-istri yang kuat.
Baca Juga :
Nggak cuma kuat,
istri-istri yang baik dan cakap yang digambarkan dalam Amsal 31 punya 6 karakter ini:
1. Bisa dipercaya
"Hati suaminya percaya kepadanya…” (Amsal 31: 11a)
Salah satu karakter
yang paling kuat ada dalam diri seorang istri adalah bisa dipercaya. Dia
sadalah istri yang sepanjang pernikahannya nggak pernah menipu suaminya. Dia nggak
pernah berdalih atau menutup-nutupi kesalahan. Dia bukan wanita yang suka
berbuat serong. Sebaliknya, dia akan mengutarakan semua hal yang menganjal dalam hatinya dengan penuh kejujuran.
2. Sumber Kelimpahan
“….suaminya tidak akan kekurangan keuntungan.” (Amsal 31: 11b)
Istri yang buruk
pasti hanya akan membuat suaminya rugi dan bangkrut. Karena kebiasaan hidup yang
nggak bijak. Sebaliknya, istri yang baik adalah dia yang malah memberikan kelimpahan kepada suaminya.
Istri seperti ini adalah dia yang menghadirkan kebahagiaan dan kelegaan kepada suaminya. Dia juga akan jadi partner kerja yang luar biasa bersama suaminya. Sehingga segala usaha yang dilakukan suami berhasil karena setiap pemikiran, semangat dan masukannya.
Baca Juga :
3. Bersemangat Mengerjakan Pekerjaannya
“Ia mengikat pinggangnya dengan kekuatan, ia menguatkan lengannya.” (Amsal 31: 17)
Sebagai istri
yang berperan mengatur urusan rumah tangga, seorang istri yang baik akan melakukannya
dengan bersemangat. Dia bukanlah istri yang suka bermalas-malasan dengan tanggung
jawabnya. Dia juga punya manajemen waktu yang sangat realistis dan hanya akan merasa
lega kalau semua tugasnya sudah dikerjakan dengan tuntas. Dia selalu berenerjik menyangkut hal-hal yang menantang.
Seorang istri yang baik tentu saja nggak bakal bisa mempertahankan pernikahannya kalau dia malah punya suami yang buruk kelakuan. Itu sebabnya pernikahan yang harmonis dan kuat akan tercipta kalau suami dan istri sederap selangkah, dimana keduanya saling mendukung dan melengkapi.
Sumber : Crosswalk.com