Belakangan
ini aku ketemu sama temen-temen yang ngerasa kalau mereka udah mulai bosen saja
rutinitas dan keadaan hidup yang begitu-begitu aja. Mereka mulai bertanya-tanya
soal kondisi karir yang nggak lagi menantang dan memberikan pertumbuhan yang lebih
baik. Kemudian mulai bertanya-tanya mungkin saja kalau di luar sana mereka bisa melakukan sesuatu yang lebih besar.
Ada juga yang
ngerasa bosen karena masalah kehidupan asmaranya yang nggak kunjung jelas. Lingkungan
yang sudah beberapa tahun ditinggali tampaknya nggak memberikan kesempatan besar untuk menemukan seseorang yang tepat.
Yang lainnya ngerasa kalau semua pencapaian dan hal-hal besar yang sudah dia dapat seakan nggak membuatnya benar-benar puas. Sehingga dia pengen sekali keluar dan memulai sesuatu yang baru dan asing.
Baca Juga :
Ada
perasaan galau dan bimbang karena bersamaan dengan perasaan bosen itu mereka masih terus mencari sesuatu yang mereka inginkan dan sukai.
Setelah menyimak
semua kondisi yang dialami oleh temen-temen, aku jadi berpikir kalau di tengah perasaan
bosen dengan hidup mungkin 6 hal ini bisa membantu kita untuk setidaknya mengurangi perasaan tak bergairah dalam hidup.
1. Lakukan satu hal baru setiap harinya
Supaya rasa
bosen dan putus asa yang kamu alami sedikit berkurang, cobalah untuk menciptakan
hal-hal baru. Contohnya, membuat jadwal berolahraga setiap hari bagi yang nggak
pernah olahraga. Atau menghabiskan waktu setelah pulang kerja dengan keliling kota atau mengunjungi satu tempat baru.
2. Hadapi situasi buruk atau masalah dengan berani
Ada banyak orang
yang merasa tertekan dengan pekerjaan sehingga membuat mereka mulai terdorong untuk
lari dari masalah. Biasanya hal ini muncul karena kita dikuasai oleh pikiran-pikiran
negatif. Kita berpikir kalau masalah itu nggak akan pernah selesai. Padahal, saat kita berani menghadapinya tak ada masalah yang nggak bisa diselesaikan.
3. Tuliskanlah hal-hal yang membuatmu merasa bahagia
Saat kondisi
hidupmu terasa membosankan, cobalah untuk tak terus-menerus berfokus pada ekspektasi
yang kamu tetapkan. Sebaliknya, latihlah pikiranmu dengan hal-hal positif. Menulis
hal-hal yang membuatmu merasa bahagia bisa jadi solusi yang tepat. Misalnya, tuliskan
soal kenangan paling lucu bersama rekan-rekan kerjamu atau teman-temanmu. Atau menulis tempat-tempat yang paling kamu sukai di kota tempat tinggalmu.
4. Kontrol pikiranmu
Rasa bosen menjadi
salah satu pemicu stress dan frustrasi. Otak adalah pusat dari perasaan tersebut.
Saat kita sudah terserang stress, otomatis tubuh akan meresponnya. Stress bisa memicu
seseorang nggak selera makan, pusing dan merasa penat sampai akhirnya bisa membuat kita jatuh sakit.
Untuk
itulah penting bagi kita mengontrol pikiran. Alih-alih pusing memikirkan kondisi hidup, akan lebih baik kalau mengambil waktu untuk mengalihkan pikiran dengan berolahraga.
5. Tuliskan mimpi-mimpimu satu per satu setiap hari
Masa muda adalah masa dimana kita berapi-api untuk menjadi sesuatu yang berarti. Ada segudang mimpi yang harus dicapai, karena itulah kita merasa kurang nyaman saat kita mulai mengerjakan hal yang begitu-begitu saja setiap hari.
Untuk mengurangi
rasa bosen, ada baiknya menuliskan satu per satu setiap mimpi-mimpi yang pengen
kamu raih. Hal ini bisa jadi pemicu buat kamu untuk terus maju dan pantang menyerah.
Api gairah itu akan terus menyala karena kamu tahu apa yang pengen kamu lakukan ke depan.
6. Mulai kenali potensi dirimu
Saat merasa
bosen dan kehilangan tujuan hidup, kita seringkali akan merasa kehilangan identitas
diri. Kita akan menilai diri kita adalah sosok yang lemah, nggak punya kelebihan
dan skill. Karena itulah kita berpikir kalau kita tak akan bisa menemukan sesuatu yang lebih baik dari saat ini.
Supaya nggak terjerat dengan intimidasi itu, ada baiknya kembali mengenali potensi dirimu. Misalnya, dengan menanyakan kepada orang-orang terdekat soal kualitas dirimu. Mungkin beberapa jawaban dari mereka bisa membangkitkan kembali harapanmu akan masa depan yang lebih baik.
Baca Juga :
Beberapa poin
di atas mungkin saja bisa membuat rasa bosanmu hilang. Atau sebaliknya bisa juga
membuatmu menjadi lebih mantap untuk meninggalkan pekerjaanmu yang sekarang, mulai
membuka bisnis sendiri atau mencari pekerjaan yang lebih menantang dari yang
saat ini. Hal ini tentu saja sangat baik. Karena kamu punya visi besar yang harus
kamu lakukan di depan.
Ingatlah kalau
dalam segala sesuatu ada masanya. Setiap kita pasti akan melewati musim-musim yang
berbeda. Ada masanya untuk tetap tinggal, ada juga masa untuk pergi. Tapi percayalah
kalau setiap musim bisa kita lewati dengan sukses kalau kita benar-benar punya
gairah untuk terus maju dan mengandalkan Tuhan.