Ke Mantan Susah, Tapi Mengapa Kalau Ke Tuhan Begitu Gampangnya Tuk Move On?

Kata Alkitab / 30 November 2017

Kalangan Sendiri

Ke Mantan Susah, Tapi Mengapa Kalau Ke Tuhan Begitu Gampangnya Tuk Move On?

Naomii Simbolon Official Writer
3503

Seorang gadis menemuiku melalui akun Whatsapp dan berkata “Kak, aku masih belum bisa melupakan pria itu. Saat aku melihatnya berjalan dengan wanita lain, hatiku sakit. Saat aku melihat fotonya di facebook, hatiku sangat sakit. Dan aku selalu memikirkannya setiap hari.”

Entah apa yang membuatnya nggak berhenti memikirkan mantan pacarnya tersebut. Entah momen dinner dengan sekuntum bunga yang romantis, entah cicin yang cantik yang dibelikan untuknya, entah tawa bersama, entah menangis bersama, entah malam dimana kehormatannya direnggut. Namun yang pasti, ini sudah berlalu 3 tahun silam.

Aku memahami betul bahwa move on itu nggak gampang. Tapi saat aku memikirkan pernyataan gadis di atas, aku merenung dan sesuatu berkata dalam diriku: “Melupakan manusia sangat susah, namun mengapa melupakan Tuhan begitu mudah?”

Mungkin nggak banyak orang yang memikirkan hal ini. Aku tahu bahwa ini adalah hal yang biasa terjadi namun memiliki makna yang sangat dalam.

Beberapa waktu yang lalu, aku memerhatikan seorang teman di dalam gereja yang sedang menangis saat dengar firman, menangis dalam doa dan meraung dalam penyembahan, tapi aku cukup terkejut ketika malam harinya aku mendapatinya di diskotik melalui akun instagramnya. Dengan mabuk dan merokok dikelilingi wanita-wanita. Bisa kalian bayangkan betapa cepatnya dia melupakan Tuhan? Hanya beberapa jam saja.

Kejadian yang serupa nggak hanya terjadi kepada teman tersebut. Bahkan saya dan kamu pernah berada di posisi tersebut, mungkin hari ini atau bahkan kemarin. Namun kembali lagi pertanyaannya, mengapa begitu gampang melupakan Tuhan?

Saat aku merenungi hal ini, aku mendapatkan sebuah firman yang tertulis di Mazmur 119:9: “Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu.”

Dalam konteks ini, Firman ini sedang berkata bahwa :”Komunikasi alias hubungan dengan Allah lah yang akan menjagai kita dan membuat kita semakin lekat denganNya.”

Memahami firman Allah dan mempelajarinya berarti ingin mengenal Allah lebih dekat dan berkomunikasi dengan Dia ataupun hidupNya.

Cinta antara sesama manusia tercipta karena adanya komunikasi dan saling mengenal lebih dalam. Itulah yang membuat mereka saling terikat, dan jika ikatan itu belum dilepas dengan tuntas, mereka akan sulit melupakan dan bergantung.

Sudah jelas bahwa alasan mengapa manusia gampang meninggalkan Tuhan adalah, karena nggak ada komunikasi yang dekat dan karena nggak ada cinta.

Jujur atau nggak, susah move on bukan dikarenakan si dia yang tampan atau cantik, namun karena perjalanan kisah yang pernah kamu lalui dengan cinta.

Bayangkan jika kamu melakukan hal yang sama dengan Tuhan? Mencintai Dia dan mencari tahu diriNya melalui firmanNya, berkomunikasi lebih dekat kepadaNya, dan merasakan setiap momen kebersamaan dalam suka dan duka menjalani hidup ini. Bisa dipastikan, kita akan susah move on.

So kawan, ini yang Tuhan mau sampaikan. Kasihi dan cintailah Tuhan, intimlah denganNya dan cari tahu kesukaanNya karena hanya Dialah yang bisa bikin kamu bahagia, bukan manusia.

Matius 22:37: “..Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.”

 

Sumber : jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami