Menghadapi Zona Nyaman, Haruskah kita Menetap Atau Pergi? Yuk Belajar Dari Koala

Koala adalah binatang super menggemaskan yang banyak ditemukan di Australia. Nggak cuma kangguru, koala juga ternyata salah satu hewan berkantung , lho. Koala dinamai oleh penduduk asli Australia yang berarti tidak minum. Padahal, sebenarnya koala tetap minum, kok. Walaupun intensitas minum koala memang sedikit. Pantas saja kita bakalan jarang melihat koala yang sedang minum air. 

Kebiasaan koala yang jarang minum disebabkan oleh makanan utama koala yaitu daun ekaliptus yang memiliki kadar air cukup banyak. Kita bisa menemukan koala di sepanjang pesisir timur Australia, mulai dari Adelaide sampai ke Cape York. Curah hujan yang intens membuat koala memilih habitat yang biasanya sampai ke pedalaman hutan. 

Walaupun bentuk mukanya imut, ternyata koala nggak jarang dibilang mirip dengan wombat atau tikus raksasa, lho. Bedanya, koala memiliki bulu yang lebih tebal, lembut dan telinga yang sedikit lebih panjang. Kalau dengar koala bulunya lembut jadi pengin peluk hewan ini nggak sih? Hehe 

Berbekal tangan dan kaki hingga ke cakar yang cukup panjang, koala bisa memanjat pohon tinggi yang ada di dalam hutan. Ukuran hewan ini umumnya 5kg untuk betina, dan 14kg untuk jantan. Kelihatannya sih memang cukup besar, tapi tahu nggak sih kalau ketika lahir, besar tubuh koala hanya sebesar satu inci? Besarnya kira-kira tidak lebih dari bayi-bayi hamster. 

Seekor koala biasanya menghabiskan sekitar 500gr ekaliptus setiap harinya. Koala merupakan hewan nocturnal yang banyak menghabiskan waktunya untuk tidur. Nggak heran deh kalau banyak orang yang bilang koala hobi banget tidur. Kalau pun bangun, aktivitas koala nggak jauh-jauh dari makan dan berpindah tempat. Tidur seekor koala biasanya selama 18-20 hari.

Meski menggemaskan, koala bukanlah binatang yang bisa dipelihara, karena ketika keluar dari habitatnya, seekor koala akan langsung stres yang berujung pada kondisi kesehatan yang langsung menurun. Karenanya, memelihara seekor koala adalah tindakan kriminal di Australia. 

Sebagai anak Tuhan, kita sebaiknya mengikuti perilaku koala ini, dimana kita tidak dianjurkan untuk keluar dari habitat kita. Habitat orang Kristen adalah gereja. Gereja yang dimaksud bukanlah sebuah rumah ibadah yang kita kunjungi setiap hari, namun perkumpulan orang-orang percaya yang memiliki satu hati untuk menyembah Tuhan.

Baca juga: Jangan Menyerah! Mimpimu Akan Segera Menjadi Nyata, Layaknya Vinod Thakur Ini 

Apa yang akan terjadi jika kita keluar dari habitat kita tersebut? Kita akan cenderung mengalami rasa kecewa, keputusasaan, kesepian bahkan tidak memiliki tujuan hidup. Berada di dalam habitat kita, yaitu gereja membuat kita selalu bertumbuh secara rohani dan sumber kekuatan percaya bagi kita (Efesus 4:1-6)

Sumber : berbagai sumber/jawaban.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles