Tidak disangka, Natal dan Tahun Baru akan segera tiba. Pernak-pernik
natal sudah mulai banyak dijual ditoko-toko di Indonesia. Ini adalah kabar baik
bahwa Indonesia sangat bersemangat menyambut Natal seperti tahun-tahun sebelumnya.
Namun setelah Anies dan Sandiaga Uno menduduki kursi Gubernur Jakarta, ada sedikit yang berbeda dibanding tahun sebelumnya.
Jika sebelumnya Pemrov DKI melarang semua kegiatan keagamaan digelar di
Monas dengan alasan demi menjaga ketertiban, kali ini Sandiaga Uno menyatakan
bahwa Monas siap untuk dipakai untuk kegiatan keagamaan demi mempersatukan warga DKI Jakarta
“Ya untuk Monas, kami persilahkan untuk bisa mempersatukan warga DKI Jakarta. Warga sudah lama menginginkan, semua agama hingga golongan sudah lama ingin menggunakan Monas," kata Sandiaga di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (19/11).
Menurutnya,
warga sudah lama menginginkan Monas sebagai tempat untuk merayakan moment berharga mereka seperti Maulid Nabi bahkan Natal 25 Desember mendatang.
"Teman-teman yang ingin rayakan Natal dan peringatan Maulid (Nabi Muhammad) dipersilahkan untuk menggunakan area Monas dengan baik," tambahnya.
Dia juga
berharap bahwa dengan terbukanya Monas kembali untuk acara keagamaan, tidak lantas menganggu kenyamanan dan ketertiban yang sudah terlihat selama ini.
"Jangan
sampai Monas yang kami banggakan itu bisa tercoreng, tapi kegiatan yang
mempersatukan warga dan gerakkan roda ekonomi, dan ciptakan lapangan kerja itu
bisa kami persilahkan," ujarnya.
Semoga buat
warga negara Indonesia yang akan merayakan Natal di Monas, dapat menjaga
kebersihan ya. Karena Monas merupakan monument Jakarta yang sepatutnya
dicintai.