Siapa yang
nggak kenal sama Edho Zell. Pria bernama asli Edho Pratama ini tentunya sangat akrab
di kalangan anak muda sebagai YOUTUBER yang menyuguhkan konten-konten video lucu
nan menggemaskan. Ya, lewat sebuah wawancara
santai bersama One Day with JC Channel, Edho Zell pun curhat tentang perjalanan berkarirnya sebagai salah satu youtuber sukses Indonesia.
Sebelum akhirnya
dikenal sebagai Youtuber dengan jumlah subscribe
(pengikut, red) yang sudah mencapai jutaan orang, Edho Zell ternyata sebelumnya
adalah seorang MC dengan jadwal manggung yang cukup padat. Setelah merasa
sukses dibidang tersebut, dirinya lalu memutuskan untuk menetap di luar negeri.
Sayangnya, dia merasa nggak betahan dan akhirnya kembali lagi ke tanah air dan memulai kembali karirnya dari awal.
Kegemaran Edho
Zell dengan Youtube dimulai ketika dirinya menonton video ‘Keong Racun’ miliknya
Shinta dan Jojo yang sempat tenar pada masanya. Lalu Edho pun mulai iseng mengupload
video tersebut di akun Youtube miliknya dengan bahan seadanya sekitar 2006 silam. Siapa sangka video itulah yang mengawali karirnya sebagai full timer di Youtube sejak 2014 silam.
Meski telah
lama mencoba untuk membangun karir sebagai youtuber, yang saat ini menjadi karir
yang digemari anak muda saat ini, tapi Edho mengaku memilih fokus untuk bekerja
di Youtube sendiri sangatlah tidak mudah. Bahkan dirinya mengaku jika persepsi banyak orang soal gampangnya menghasilkan uang dari Youtube adalah salah besar.
Edho mengungkapkan
dengan cukup serius kalau penghasilan pertamanya dari Youtube bahkan hanya sekitar
Rp 300 ribu saja. “Saya kasih tahu ya, Youtube itu it’s a very hard career (karir di Youtube itu sangat sulit). Banyak
orang yang pengena jadi Youtubers karena ngejarnya pengen ngeliat kayaknya banyak
duitnya, kayaknya kaya apa segala macam padahal itu benar-benar persepsi yang
salah banget. Setahun pertama di
Youtube, itu bulanan nggak sampe Rp 300 ribu. Itu setahun pertama. Itu udah setahun loh,” ungkap Edho.
Tapi Edho
tetap mengakui kalau hal itu memang adalah titik awal yang harus dialami oleh
setiap Youtubers. Karena itulah banyak pula Youtubers pemula yang akhirnya tidak sabar dan memilih berhenti setelah setahun memulainya selama setahun.
“Kalau loe konsisten, ya dari 300 ribu naik
lagi, naik lagi. Tapi ya, start awalnya (memang) berat banget. Dulu saya beli
MAC Book buat ngedit itu saya jual motor. Makanya kadang-kadang kalau ada yang
nanya sama saya “Penghasilannya berapa sekarang?” Loe nanya gitu pasti karena persepsi loe adalah pengen cari uang di Youtube which is itu benar-benar
salah banget. Karena kalau loe pengen
cari uang di Youtube, setahun pertama loe
pasti kecewa dan biasanya mundur,” tegasnya.
Dalam menjalankan
karirnya sebagai Youtuber, Edho mengaku tetap punya misi yang jelas. Dalam
artian, tidak sembarang membagikan konten kepada para penontonnya. Salah satu prinsip
yang dijalankannya adalah tetap konsisten membagikan nilai-nilai (positf) kepada semua generasi muda.
“Misi kita
tiap tahun itu berbeda-beda, tapi salah satu value (nilai, red) kita adalah kita pengen sharing value kehidupan pada
generasi muda terutama karena marketnya kita, audiensnya kita ada di sana generasi
muda. Tapi nggak selalu ada pesan positifnya, kadang-kadang hanya menghibur saja karena kita maunya jadi relevan,” ucapnya.
Kini, Edho memang
terus fokus menjadi Youtuber bersama rekan-rekannya. Tapi bukan berarti dirinya
lalu harus sombong dan mengaku sukses. Dia menyadari kalau kesuksesan pekerjaan
dan semua yang dia miliki bukanlah sesuatu yang bisa membuatnya puas. Bagi Edho sendiri, satu-satunya yang bisa memuaskan hatinya hanyalah Tuhan.
“Karena gue
ini 20 tahunan saya ada black hole (ruang kosong, red) dalam
diri saya yang saya coba isi pakai pekerjaan, saya isi pakai harta, saya coba
cari jabatan, saya coba cari perempuan, saya coba isi black hole sendiri dalam diri
saya, untuk memuaskan hati ini tapi hati ini nggak puas-puas, selalu kurang,
selalu mau lebih lagi baru saya sadar bahwa black hole dalam diri saya itu cuma
bisa diisi sama sesuatu yang paling besar. Karena itu ruangnya Tuhan,” ucap pria kelahiran Jakarta, 10 Juli 1991 ini.
Bagi Edho,
sosok Tuhan Yesus adalah pribadi yang paling besar dari semua yang dia miliki
saat ini. Sehingga dalam situasi dan kondisi apapun, dia bisa merasa cukup. “Jadi, Tuhan Yesus adalah sumber dari kecukupan bahkan berlimpah-limpah,” ucapnya.
Nah, buat
kamu yang pengen banget nonton perbincangan selengkapnya dengan sang Youtubers Edho
Zell, bisa banget nih. Kamu Cuma perlu klik DI SINI.
Semoga terinspirasi
dengan kisah-kisahnya dan bagi kamu yang pengen menyaksikan testimoni dari
artis-artis lainnya kamu cuma perlu klik subscribe Youtube JC Channel kami! Tuhan
Yesus memberkati.