Kanker sudah jadi penyakit yang akrab diidap oleh masyarakat jaman ini. Penyakit mematikan ini bahkan bisa diidap siapapun, tak peduli siapa dan bagaimana pola hidupnya. Bahkan pemimpin pujian Hillsong Worship, Darlene Zschech pernah berjuang melawan penyakit ini sejak didiagnosa mengidap kanker payudara pada 11 Desember 2013 lalu. Syukurnya, berkat iman dan keinginan besarnya untuk sembuh, Darlene pun berhasil melewati masa-masa kritis tersebut dan dinyatakan sembuh total pada tahun 2014 silam.
Baca Juga :
Kini, pelantun lagu In Better Hands, Natalie Grant tengah menghadapi kondisi itu. Kabar ini disampaikan secara langsung oleh Natalie. Dia mengungkapkan terdapat dua tumor di sisi kanan tiroidnya, yang didiagnosa berpotensi jadi kanker.
Setelah mendengar
hasil pemeriksaan itu, Natalie pun harus menjalani operasi pengangkatan tumor tersebut
minggu lalu. Kabar ini didapatkan dari postingan videonya di Facebook pada Senin
(16/10) sore. Di sana disampaikan bahwa dokter sudah berhasil mengangkat kedua tumornya.
“Hasil patologi
menyebutkan bahwa sebenarnya itu adalah kanker tiroid papiler. Ada dua nodul
kanker di dalam lobus kanan itu, tapi patologi juga bilang kalau kanker itu ada
di dalam nodul itu. Jadi, dengan kata lain, dokter sudah mengangkat semuanya. Semua dokter mengatakan, ‘Selamat! Tak ada lagi kanker di tubuhmu!” ucap Natalie.
Natalie pun
berterima kasih atas semua dukungan dari para penggemarnya. Dia mengaku dukungan doa itu sunggup menguatkan iman di tengah perjuangannya untuk sembuh.
“Iman kalian
sungguh menguatkan imanku dan aku selalu bersyukur. Dan terima kasih untuk kalua semua karena doa dan kepercayaan dan sudah menyerbu kerajaan Surga untukku,” ungkapnya.
Pasca operasi,
dia juga memastikan bahwa pita suara masih tetap dalam kondisi baik. Dr James Netterville,
yang menaganinya sudah memastikan hal ini. “Dia adalah hamba Tuhan dan yang sudah
berotoritas atas kanker ini dan aku sangat berterima kasih atas keahlian dan atas
kepedulian yang dia berikan kepadaku. Setelah beberapa minggu menjalani terapi
suara dan istirahat, aku harus menjalani pemulihan total dan akan kembali lagi,” jelasnya.
Bagi Natalie,
penyakit yang dia derita memang membuatnya kadang takut dan khawatir. Sebelum operasi,
dia bahkan dilingkupi ketakutan. Tapi saat menatap putrinya Sadie yang juga begitu
khawatir, dia memilih untuk kuat dan mengandalkan Tuhan. Dia percaya bahwa hal itu diijinkan terjadi supaya dia bergantung lebih kepada Tuhan.
“Imanku
kepada Tuhan jauh lebih besar daripada ketakutanku, bukan berarti rasa takutku
hilang begitu saja. Tapi setidaknya aku tidak membiarkan ketakutan itu berkuasa
atas pikiranku, dan aku selalu mengingatkan diriku akan siapa yang bertanggung
jawab untuk ini. Allah bertanggung jawab, memegang kendali, dan Dia memegang kita, melindungi kita dan berjuang untuk kita,” terangnya.
Natalie memetik
satu pelajaran berharga dari kondisi ini. Bahwa dia bisa lebih mengenal karakter
Tuhan ketika tengah berada di lembah. Dia percaya bahwa Tuhan itu hadir dan
dekat.
Kesempatan
hidup yang masih Tuhan berikan untuknya menjadi sebuah hadiah yang begitu
bernilai. Karena dengan itu dia masih bisa menyanyikan tentang kebaikan,
kesetiaan dan kasih Tuhan kepada orang lain. “Dan bagi kalian yang hari ini tidak
mendengar kabar yang baik atau kata-kata yang kalian harapkan, dimanapun kehidupan
kalian saat ini..doaku adalah supaya kalian mengalami keintiman dengan Tuhan di
tengah-tengah kondisimu (saat ini),” tandasnya.