Mengetahui perjanjian
Allah yang besar dan penuh kebahagiaan dalam kehidupan rumah tanggamu, kadang
kita merasa nggak sesuai dengan kenyataan. Allah menjanjikan sebuah kebahagiaan
dalam rumah tanggamu, namun kenyataan amarah selalu ada bahkan hubungan menjadi canggung.
Tetapi sebagai
suami/istri, kita tentu nggak boleh berhenti berharap dan menjadi nggak percaya
dengan firman yang mengandung janji tersebut. Sebab kita mengetahui bahwa segalanya butuh proses dan usaha bukan?
Berikut 4 ayat
Alkitab yang akan memperlengkapi kamu untuk membentuk kehidupan rumah tangga yang bahagia seperti yang Allah firmankan :
1. Jangan pernah mengungkit-ungkit kesalahan dimasa lalu
Entah
iya atau nggak, banyak rumahtangga retak karena hal ini. Mengungkit-ungkit
kesalahan suami atau istri yang terjadi 1 atau 2 minggu yang lalu, sehingga
amarahpun timbul dan nggak bisa dipungkiri, kamu akan mulai menghakimi hingga membencinya.
Lukas 6:37 :
“Janganlah kamu menghakimi, maka kamu pun tidak akan dihakimi. Dan janganlah
kamu menghukum, maka kamu pun tidak akan di hukum, ampunilah dan kamu akan diampuni.”
2. Utamakan rumah tanggamu dibanding duniamu sendiri
Aku
ingat, ayahku pulang malam setiap hari karena berkumpul dengan teman-temannya
di warung tongkrongan. Mengingat dia akan mencalonkan diri sebagai kepala desa, dia memerlukan waktu yang ekstra untuk berkumpul bersama masyarakat.
Tetapi
itu bukan alasan yang baik bagi seorang ibu yang sedang butuh bantuan ayah mengurus bayi.
Ya,
banyak hal yang memicu rumah tangga salah tanggap, salah satunya karena egois
memikirkan dunia sendiri. Seperti istri yang melulu berkumpul dengan teman-temannya dengan alasan bisnis atau arisan, sampai suami merasa kesepian.
Perlu
kita ketahui bahwa nyawa dalam sebuah hubungan adalah saling memiliki waktu dalam komunikasi yang intim, seperti hubungan kita dengan Tuhan.
Markus 8:36: “Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan nyawanya?”
3. Jangan pernah tidur jika ada masalah yang belum dibereskan
Kebiasaan
kita sebagai manusia adalah mendiamkan kesalahan seseorang dan menunggunya
menyadari sendiri. Bagaimana jika dia sama sekali nggak menyadari atau bahkan nggak ingin meminta maaf ?
Hal ini salah satu yang harus dihilangkan dalam hubungan rumah tangga.
Nggak
ada salahnya jika suamimu yang salah, kamu menegor dan bicara padanya. Atau justru sebaliknya, minta maaf lah dan bereskan bersama-sama.
Karena
jika hal ini berlarut terlalu lama hingga keesokan harinya, hubungan kalian akan retak dan muncul salah paham yang lain.
Seperti
firman Allah berkata di Efesus 4:26 :
“Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa; janganlah matahari terbenam sebelum padam amarahmu dan jangalah beri kesempatan kepada iblis.”
4. Hidup lah dalam konsep hubungan yang penuh Kasih
1 Korintus 13: 4,5: “Kasih itu sabar; kasih itu murah
hati;ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak
melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.”
Untuk
hidup dalam perjanjian Tuhan dalam pernikahan yang bahagia, usaha terpenting yang harus kita lakukan adalah hidup dalam kasih seperti firman diatas.
Demikian 4 ayat
alkitab serta penjelasannya bagi kamu yang menginginkan sebuah pernikahan yang
bahagia.
Teruslah mengejar kehendakNya dan bersandar padaNya, serahkan hubungan pernikahanmu kepadaNya.
(Baca Juga : Tunjukkan Kasihmu Dalam Penikahan dengan Cara Ini )
Sumber : CBN.com