Habiskan 15 Tahun Penerjemahannya, Jemaat Gereja Ini Akhirnya Bisa Baca Alkitab Baru
Sumber: Suria Timur

Nasional / 31 August 2017

Kalangan Sendiri

Habiskan 15 Tahun Penerjemahannya, Jemaat Gereja Ini Akhirnya Bisa Baca Alkitab Baru

Lori Official Writer
4361

Salah satu keberhasilan penginjilan adalah dengan menyampaikan firman Tuhan dengan bahasa yang dimengerti oleh pendengarnya. Nggak mungkin Alkitab asli berbahasa Ibrani bisa dipahami sama orang Indonesia yang sama sekali nggak ngerti bahasa itu, bukan?

Untuk mewujudkan amanat agung itulah sejumlah ahli kitab atau penerjemahan mulai mengalihbahasakan isi Alkitab ke dalam berbagai-bagai bahasa di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Keberagaman suku dan bahasa di Indonesia, juga jadi pertimbangan besar para ahli kitab untuk menerjemahkannya ke dalam berbagai bahasa daerah di Indonesia. Kalau kita sudah familiar dengan Alkitab berbahasa Jawa, Batak dan yang lainnya, maka Alkitab juga kembali diterjemahkan dalam bahasa suku lainnya seperti dalam bahasa Manado.

Baru-baru ini, terjemahan Alkitab Perjanjian Baru dalam bahasa Manado akhirnya diterbitkan. Alkitab baru ini rampung setelah memakan waktu selama 15 tahun pengerjaannya.

Penerbitan Alkitab bahasa Manado ini pun disambut gembira oleh jemaat Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) pada Jumat, 4 Agustus 2017 lalu. Peluncuran inipun diadakan secara meriah dalam bentuk ibadah berbahasa Manado dan dihadiri langsung oleh Wali Kota Manado sekaligus Ketua Umum Panitia Pelaksana Ibadah Dr. Ir GS Vicky Lumentut SH, MSi, DEA.

Wali Kota Manado itu menyampaikan kalau penerbitan Alkitab Perjanjian Baru bahasa Manado itu adalah sejarah baru bagi GMIM. Dia berharap Alkitab ini bisa semakin memperkaya budaya masyarakat Manado sendiri sekaligus bisa jadi alat bagi gereja untuk menyampaikan injil kepada semua masyarakat Manado.

Terkait proses penerjemahannya Alkitab bahasa Manado ini memang memakan waktu yang cukup panjang. Mereka juga harus melibatkan berbagai pihak untuk memastikan isi Alkitab sesuai dengan aslinya. Karena itulah beberapa penerjemahan dan konsultan dari luar negeri dilibatkan dalam proses ini, termasuk kerjasama dengan Lembaga Alkitab Indonesia dan Wyceliffe Bible Translators Inc, sebuah lembaga donor internasional yang memberi bantuan untuk penterjemahan Alkitab.

Untuk memastikan Alkitab bahasa daerah ini sesuai dengan isi Alkitab aslinya memang tak mudah. Karena proses pengerjaannya memang harus melalui kajian, penelitian dan proses koreksi yang perlu ketelitian. Proses itulah yang sudah dilakukan pihak-pihak yang terlibat dalam penerjemahan Alkitab ini sampai akhirnya benar-benar sempurna dan siap untuk diterbitkan dan dipakai oleh gereja-gereja berbahasa daerah di Manado.

Untuk mengenang momen peluncuran Alkitab ini, Manado rencananya akan membangun monumen Alkitab Bahasa Manado di halaman gereja GMIM Kinamang, Manado. Tapi hal itu masih jadi usulan saja dan akan ditindaklanjuti ke depannya.

Buat kamu yang mau tahu banyak soal sejarah penerjemahan Alkitab bisa tonton di Fakta Alkitab JC Channel. Yuk klik DI SINI.

Sumber : Berbagai Sumber/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami