Cantik Itu Mah Mahal!
Sumber: Klikdokter

Single / 15 August 2017

Kalangan Sendiri

Cantik Itu Mah Mahal!

Naomii Simbolon Official Writer
4657

Gajian-salon-butik-pedicure dan medicure. Lagi-lagi salon-butik, pedicure dan medicure.

Sebagai wanita kadang kala kita emang ngebutuhin hal ini, karena cantik emang butuh bayar harga. Tapi bukan berarti melulu ke sana, ini mah namanya boros bukan mahal lagi.

Sebagai wanita kita harus merenung dan memahami jelas kalimat “cantik itu mahal”. Sering sekali kalimat ini menjadi batu sandungan buat para wanita dan pada akhirnya memutuskan untuk boros hingga cari pria yang kaya raya.

“Kalo kamu mau menikahi aku, kamu harus bayar mahal. Kamu harus siap support kasih aku duit make up setiap bulan.” Sejujurnya ini ada benarnya, tetapi bukan berarti cantik itu melulu mengenai make up, baju cantik dan bergantung padanya. Hmm… ini bisa membuat para pria stres dan berfikir menikahimu.

Lalu kalau bukan make up, apa sih yang dimaksud “cantik itu mahal?’

Hidup dengan sopan, melakukan hal-hal terhormat, menjauhkan diri dari pesta pora, kemabukan, percabulan dan hawa nafsu (Rm. 13:13)

Nah, dari ayat di atas kita bisa belajar bahwa mahal itu tidak melulu bahas uang dan uang. Bahkan di 1 Timotius 2:9-10 dikatakan “Demikian juga hendaknya perempuan. Hendaklah ia berdandan dengan pantas, dengan sopan dan sederhana, rambutnya jangan berkepang-kepang, jangan memakai emas atau mutiara ataupun pakaian yang mahal-mahal, tetapi hendaklah ia berdandan dengan perbuatan baik, seperti yang layak bagi perempuan yang beribadah? ?.

Ayat ini memang terlihat seperti berbanding terbalik dengan tema yang kita bahas. Paulus mengatakan bahwa cantik itu nggak perlu mahal-mahal, tetapi konteks yang disampaikan adalah mengenai uang sedangkan mahal bukan melulu mengenai uang.

Saat kamu berupaya hidup kudus dan menghidupi Yesus dalam diri kamu, itulah yang disebut bayar harga dan cantik. Berdiri di standard demikian tidak lah gampang. Sebagai manusia, baik pria ataupun wanita kita harus berhadapan dengan dunia yang menawarkan kita dengan berbagai macam dosa dan kenikmatan duniawi. Nah, saat mempertahankan standar kebenaran dan menolak tawaran dosa tersebutlah kita perlu bayar harga mahal.

Harga mahal yang sama seperti yang dilakukan Ruth. Sifatnya yang setia dan mengikuti mertuanya di tengah kemiskinan yang menerpa naomi, membawa dia kepada sebuah rancangan ilahi dimana Boas menyukainya untuk pertama kalinya. Aku percaya bahwa ini bukan sebuah kebetulan tetapi Allah sudah lama menilik Ruth yang setia untuk menjadi istri Boas.

Di dalam alkitab tidak ada dituliskan bahwa Boas menyukai Ruth karena kecantikannya, tetapi alkitab menuliskan demikian "Telah dikabarkan orang kepadaku dengan lengkap segala sesuatu yang engkau lakukan kepada mertuamu sesudah suamimu mati, dan bagaimana engkau meninggalkan ibu bapamu dan tanah kelahiranmu serta pergi kepada suatu bangsa yang dahulu tidak engkau kenal.TUHAN kiranya membalas perbuatanmu itu, dan kepadamu kiranya dikaruniakan upahmu sepenuhnya oleh TUHAN, Allah Israel, yang di bawah sayap-Nya engkau datang berlindung."(Ruth 2:11)

Jadi jelas sekali kalau Boas menyukai Ruth karena harga yang telah dibayar oleh Ruth untuk menggenapi kehendak Allah. Boas menyukai karakter Ruth.

Berarti cantik yang mahal itu bukan hanya bicara kecantikan paras yang menguras dompet kamu, tetapi terlebih penting cantik itu bicara pendudukan diri di hadapan Allah yang tentu butuh harga mahal karena mengorbankan kedagingan kamu.

Bagaimana pria dan wanita? Cantik itu mah mahal, karena harga yang mahal akan mendapatkan kualitas yang tinggi.

Sumber : jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami