Membangun jalinan
pertemanan dengan orang lain bisa jadi hal yang paling sulit kita lakukan, terutama
bagi mereka yang sudah lanjut usia. Belum lagi kecenderungan dari kita yang abai
dengan orang-orang tua ini. Mereka biasanya tinggal sendirian tanpa keluarga dan anak dan membuat mereka harus terisolasi dari lingkungan sekitarnya karena usia. Tanpa adanya komunikasi dengan orang lain membuat mereka benar-benar kesepian.
Marleen Brooks,
seorang wanita asal California menceritakan pengalamannya saat seseorang mengirim
sepucuk surat ke rumahnya. Ternyata surat itu ditulis oleh tetangga wanitanya yang sudah berusia 90 tahun dan mereka sama sekali belum pernah saling menyapa.
Dalam
suratnya, wanita tua itu menyampaikan bahwa dia benar-benar kesepian. Dia pun bertanya kepada Marleen apakah mereka bisa jadi teman.
Demikian dituliskannya:
“Apakah kamu
mau jadi temanku. Aku berusia 90 tahun, hidup sendiri. Semua temanku sudah meninggal dunia. Aku sangat ketakutan. Tolonglah aku berdoa untuk seseorang.”
Lalu Marleen
pun akhirnya mengirim surat itu kepada pembawa berita lokal, Frank Somerwille dari
KTVU, dengan membagikan potongan gambar surat itu di halaman Facebook-nya. “Saat
pulang aku menemukan surat ini dari seorang wanita yang tinggal di sekitar rumahku.
Hatiku sedih, tapi di sisi lain aku melihatnya seperti aku akan mendapatkan teman baru,” tulisnya dalam keterangan postingannya.
Tanpa berpikir
lama, Marleen pun segera mendatangi wanita tua itu ke rumahnya. Namanya Wanda. Saat
tiba di pintu rumahnya, Wanda sedang memegang kue kap. Dengan ekspresi senang, dia pun menyambut Marleen.
“Aku
berharap kamu tidak menganggap aku bodoh karena menulisimu, tapi aku harus melakukan
sesuatu. Terima kasih banyak sudah datang, aku sudah tinggal di sini selama 50 tahun dan tidak mengenal satupun dari tetanggaku,” ucap Wanda.
Wanda memiliki
tiga anak laki-laki dan satu diantaranya meninggal dunia karena kanker tahun lalu.
Dua lainnya tinggal di kota lain dan jarang bertemu. Wanda memakai oksigen dan sedang menderita sakit jantung kongestif dan osteoporosis.
Bahan Renungan
Ada banyak orang
di dunia ini yang mungkin mengalami kesepian yang sama seperti wanita 90 tahun
ini. Kesepian dan dihantui ketakutan. Tak seorang pun yang seakan peduli dan bisa
diajak hanya sekadar berbincang. Itu sebabnya, memiliki seseorang di sekitar kita
sangat membantu untuk membangun kita, tidak hanya mampu membuat kita menjadi lebih sehat tapi juga bisa memberi dampak bagi hidup kita.
Sebagai manusia
kita diciptakan untuk bersosialisasi dengan orang lain. Kita tidak bisa hidup tanpa
orang lain. Terutama bagi kita orang-orang percaya yang tahu kalau Tuhan adalah
sahabat terbaik kita. Ya, benar. Tapi selain menjadikan-Nya sahabat, kita juga perlu
membangun hubungan dengan orang-orang di sekitar kita. Menjalin hubungan dengan
orang lain menjadi cara kita untuk menyebarkan kasih Tuhan kepada banyak orang.
Jadi, jika saat ini kamu bertemu dengan orang-orang yang kesepian dan tampak tak punya teman dekat, datangnya mengetuk pintu rumahnya dan ulurkan tanganmu untuknya. Jadilah sahabat bagi mereka sama seperti bagaimana Yesus telah menjadi sahabat bagi orang-orang yang hancur hati dan kesepian.
Sumber : Womansday.com