"Hari ini telah berdamai dan telah diselesaikan secara kekeluargaan serta saya telah mencabut pelaporan di Polres Jakarta Utara. Pendeta RS telah mengakui semua dan telah meminta maaf," ungkap David seperti dikutip dari Tribunnews.com.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa dirinya berharap Pendeta RS bertobat dan tidak mengulangi kejadian serupa.
"karena di agama kristen kami percaya apabila orang bersalah sudah mengakui serta bertobat, maka Tuhan akan mengampuninya,” jelas David.
David pun menegaskan semoga adanya pemberitaan di media daring nasional ini diharapkan mengklarifikasi berita-berita yang beredar di media sosial.
"Kini antara saya dengan pendeta RS sudah selesai, tidak ada permasalahan lagi. Menurut saya tidak ada orang yang sempurna di dunia ini, pendeta juga manusia yang masih bisa berbuat salah. Siapapun pasti pernah berbuat salah termasuk saya sendiri," pungkas David.
Seperti diberitakan sebelumnya, David Rahardja melaporkan pendeta RS ke Polres Jakarta Utara karena diduga telah melakukan penipuan dan penggelapan sejumlah uang. Adapun berkas nomor surat laporan yang tercatat adalah TBL/691/K/VI/2017/PMJ/RESJU. (Baca Seorang Pendeta di Jakarta, Dilaporkan ke Polisi Diduga Tipu Jemaat)
Sumber : tribunnews.com