Kita semua pasti
punya kebiasaan buruk. Tapi saking buruknya dampak yang timbul karena kebiasaan
itu, kita pun patut menghentikannya sebelum menjadi virus yang menjangkiti orang
lain juga. Artikel kali ini mengangkat soal 10 kebiasaan buruk cewek Kristen yang
tanpa kita sadari masih kita lakukan hingga saat ini. Ada yang mungkin tidak
sadar kalau kebiasaan-kebiasaan ini sama sekali bertentangan dengan kebenaran firman Tuhan.
Di antara sekian banyak kebiasaan buruk yang cewek Kristen lakukan, terdapat 10 kebiasaan buruk yang paling populer yaitu:
1. Suka menilai diri sendiri jauh lebih benar dari orang lain
Sebagai mana
gereja terdiri dari beragam aliran, begitu juga dengan pengajaran atau pemahaman
kita soal cara hidup yang benar berdasarkan Alkitab. Bahkan cara beribadah kitapun
akan berbeda-beda. Perbedaan ini sering kali dipandang sebagai masalah oleh sebagian
orang Kristen, tak terkecuali dengan cewek-cewek Kristen yang notabene bahkan menjadi
pelayan di gereja. Kebiasaan membandingkan keyakinan diri sendiri dengan orang
lain membuat orang-orang Kristen menjadi terpecah dan saling bermusuhan. Tentu saja
hal ini bertentangan dengan ajaran Yesus soal kasih dalam Matius 22: 37-39 yang
berkata, “Kasihilah Tuhan, Allahmu,
dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.”
2. Suka bergosip
Jujur saja,
cewek-cewek Kristen paling doyan dengan acar kumpul-kumpul. Alih-alih berkumpul
untuk membicarakan hal-hal yang membangun dan saling mendukung, banyak diantaranya
justru mengubah fungsi komunitas sebagai tempat ngerumpi dan bergosip. Tak hanya
mengosipi orang lain di belakang saja, tapi gosip terhadap orang lain justru dijadikan sebagai komoditi doa. Kita menilainya rohani, padahal sebenarnya tidak.
Firman Tuhan
tidak mengajarkan kita untuk mengata-ngatai atau membagikan gosip soal
kehidupan orang lain. Tuhan jelas-jelas mengingatkan kita supaya kita terlebih
dahulu mengoreksi diri sendiri sebelum melihat selumbar di mata orang lain. “Mengapakah engkau melihat selumbar di dalam
mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu sendiri tidak engkau ketahui?” (Lukas 6: 41)
3. Menasihati dengan cara menggurui
Apakah kamu
pernah menerima nasihat rohani dari orang-orang Kristen yang mengaku rohani? Dalam
beberapa keadaan, banyak juga cewek-cewek Kristen yang merasa diri sudah sangat
rohani sehingga dianggap pantas untuk memberikan nasihat kepada orang lain. Bahkan
tanpa dimintapun mereka akan terlebih dahulu membagikan nasihat-nasihat yang terlalu keras dan bersifat menggurui.
Padahal Alkitab
jelas-jelas memerintahkan kita untuk mendorong dan menasihati orang lain dengan
cara yang benar. Dalam Efesus 4: 29 dikatakan, “Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah
perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.”
4. Mengumbar status lewat media sosial
Sebelum kemunculan
media sosial, kita sama sekali tidak berani menyampaikan soal iman kita secara blak-blakan
kepada orang lain. Tapi di jaman teknologi ini, baik cewek maupun cowok seakan-akan
bisa secara leluasa membagikan segala sesuatu yang mereka rasakan atau alami kepada
publik. Kita memakai sosial media sebagai wadah curhat tanpa harus khawatir soal apa yang orang lain pikirkan soal kita.
Apakah Tuhan
menginginkan cara hidup yang demikian dari orang Kristen? Yang pastinya, Tuhan menginginkan
kita untuk membagikan hal-hal yang baik, benar dan membangun kepada orang lain.
Atau tak perlu harus melalui sosial media, mari tunjukkanlah jati dirimu yang sebenarnya lewat kehidupan nyata, waktu berhadapan langsung dengan orang lain.
5. Berusaha menyelesaikan masalah orang lain
Menjadi sosok
yang mencoba tampil untuk bisa jadi solusi bagi persoalan orang lain bisa jadi kebiasaan
buruk. Alih-alih membiasakan hal ini, cobalah melakukan tiga cara ini seperti diam
sejenak, cari tuntunan Tuhan dan jika Tuhan mengatakan ‘tidak’ jangan terlibat dalam persoalan orang lain.
Saat kita terburu-buru
menjadi penyelamay emosional seseorang atau berusaha memberinya pertolongan tanpa
meminta arahan Tuhan, kamu mungkin hanya akan menghalangi pekerjaan Tuhan terjadi
atas orang tersebut. Tuhan mau kita sebagai perempuan bertindak bijak dalam setiap
tindakan dan perbuatan kita. Untuk itulah, kita perlu mendengarkan Dia dan tergantung
penuh kepada-Nya.
Apakah kamu
suka melakukan salah satu atau beberapa kebiasaan di atas? Lewat artikel ini
semoga kita semua diingatkan kembali untuk hidup sesuai dengan perintah Tuhan
yaitu hidup dalam kasih dan teladan Kristus.