Tak seorang
pun yang memang berkuasa untuk menentukan waktu kapan benar-benar bisa menemukan
orang yang tepat sebagai jodohnya. Karena setiap orangpun punya waktunya masing-masing. Ada yang cepat dan adapula yang lama.
Tapi melalui sebuah penelitian yang dilakukan Match.com memastikan bahwa seorang wanita dan pria rata-rata akan bertemu jodoh di usia 20-an loh. Hasil penelitian ini didapatkan setelah melakukan riset kepada 2000 responden mengenai kisah perjalanan cintanya, seperti kapan mulai berteman, kapan menyatakan cinta, kapan bertunangan, menikah sampai punya anak.
Dari riset ini
didapatkan fakta mengejutkan kalau rata-rata wanita bertemu jodoh itu di usia 25
tahun. Sedang untuk pria lebih lama yaitu sekitar usia 28 tahun. Sementara setengah dari responden mengaku bertemu jodoh mereka di usia 20-an.
Selain meneliti
soal usia rata-rata menemukan jodoh, para responden juga ditanyai soal perjalanan
cinta mereka seperti kapan mengutarakan rasa cinta kepada pasangannya. Menurut survei
itu, kebanyakan orang menunggu lima bulan untuk mengatakan ‘Aku Cinta Padamu’ untuk
pertama kalinya. Di bulan kelima pula biasanya mereka mengumumkan hubungan melalui
sosial media seperti Facebook. Sedangkan waktu yang tepat untuk diperkenalkan kepada keluarga butuh sekitar enam bulan pacaran.
Para responden
juga mengaku jika hubungan kadang akan dibumbui dengan pertengkaran kecil-kecilan
ketika hubungan sudah beranjak di usia 6 bulan. Dan saat sudah menjalani pacaran
selama setahun, mereka sudah mulai membicarakan hal-hal yang lebih serius. Lalu
pelan-pelan mereka akan mulai berpikir tentang rencana bertunangan dan dua tahun setelahnya menikah dan punya anak sekitar tiga sampai empat tahun kemudian.
Tapi bagaimanapun
studi ini tetap saja tidak bisa menjadi patokan bagi semua orang. Karena sama
seperti yang penulis sampaikan di awal artikel, kalau urusan jodoh itu pasti bakal
berbeda-beda antara yang satu dengan yang lain. Tapi tentu saja pengalaman cinta
orang lain pasti berdampak bagi pasangan lain. “Setiap hubungan cinta memiliki kecepatan
tersendiri, namun banyak pasangan yang merasa diyakinkan dengan pengalaman oleh
pasangan lainnya. Kita semua pasti pernah bertanya kepada teman, ‘kapan kamu merasa
kalau pacarmu adalah ‘orang yang tepat’? Kalau hubunganmu dan pasangan berbeda dengan
pengalaman pasangan lain, gunakan pengetahuan tersebut untuk menyesuaikan ekspektasimu,”
kata Kate Taylor, seorang ahli hubungan.
Yah, kita memang
nggak berhak untuk memaksakan kapan kita bisa bertemu jodoh kita. Tapi kapanpun
itu, semoga kita benar-benar sudah siap terlebih dahulu. Supaya ketika kita bertemu
dengan orang yang tepat, kita bisa meminimalkan kesalahan dan menjalani
hubungan itu dengan serius sampai ke altar. Buat kamu yang masih menunggu sampai
saat ini, tetaplah berharap kepada Tuhan kalau jodoh kamu pasti akan datang. Mintalah
kepada Tuhan jika kamu memang membutuhkannya.