Bukan Bangga Jadi Orang Kristen, Tapi Inilah Alasan Kenapa Kita Harus Bangga Jadi Pengikut Kristus
Sumber: Christianity.com

Kata Alkitab / 16 June 2017

Kalangan Sendiri

Bukan Bangga Jadi Orang Kristen, Tapi Inilah Alasan Kenapa Kita Harus Bangga Jadi Pengikut Kristus

Lori Contributor
22056

Selama ini banyak di antara kita yang mungkin tanpa sadar merasa cukup bangga jadi orang Kristen. Kita mengumbar-umbar kebanggaan itu dan sekuat tenaga membeli agama yang kita anut tanpa sadar kalau tindakan tersebut bukanlah apa yang Tuhan inginkan. Ingat kalau Tuhan sama sekali tidak menciptakan agama! Dia nggak peduli dengan agama karena Dia nggak memihak satu agamapun. Yang paling Dia butuhkan adalah soal siapa yang kita Imani dan percayai. Sebagai orang yang sudah menyerahkan hidup kita sepenuhnya kepada Kristus, kita tidak hanya sekadar punya identitas sebagai orang Kristen. Tapi lebih dari itu, kita adalah para pengikut Kristus.

Terus, apakah seorang pengikut Kristus itu sesuatu yang keren atau membanggakan daripada hanya dijuluki sebagai orang Kristen saja? Menjadi pengikut Kristus itu adalah status yang paling menyenangkan dan penuh makna karena di dalam Yesus kita memperoleh kehidupan yang berlimpah.

“Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku (Yesus) datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.” (Yohanes 10: 10)

Kita akan memperoleh kelimpahan ketika kita mulai hidup untuk Yesus. Menjadi pengikut Kristus lebih daripada sekadar pergi ke gereja, rajin beribadah dan berdoa setiap hari serta bernyanyi. Jadi pengikut Kristus itu bicara soal hubungan kita dengan Dia, sang pemilik hidup kita. Sebagai pengikut Kristus, Yesus adalah sahabat kita dan status inilah yang menjadi salah satu anugerah yang Dia berikan kepada kita.

Selain itu, kita patut bangga sebagai pengikut Kristus karena kita nggak perlu harus mengubah diri kita untuk bisa diterima. Dia adalah Tuhan yang lebih melihat hati daripada penampilan luar kita. Dia menilai kita dari sikap hati kita. Dia sama sekali tak peduli tentang seberapa kaya kita, seberapa sukses dan cantik/ganteng kita.

“Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati."” (1 Samuel 16: 7)

Dan hal yang menakjubkan yang perlu kamu tahu adalah bahwa Tuhan masih akan tetap mengasihimu sekalipun kamu membenci-Nya. Tentu saja manusia sendiri tak akan bisa melakukan hal itu bukan? Tuhan juga masih mengasihimu sekalipun kamu berbuat dosa seperti mencuri, berbohong, atau melakukan dosa apapun itu. Tak masalah siapa kamu dan seburuk apa masa lalumu, Tuhan akan tetap mengasihimu. Tentu saja Dia tidak suka dengan sisi jahat yang ada di dalam dirimu tapi Dia tetap mengasihimu sebagai seorang pribadi yang berharga di mata-Nya.

“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” (Yohanes 3: 16)

Menjadi pengikut Kristus juga merupakan sebuah kebanggaan karena demi kita Dia rela mati di kayu salib untuk dosa-dosa kita. Tentu saja kita merasa salut dengan tindakan Yesus yang mau mengorbankan diri-Nya demi kita. Meskipun kita tahu kalau Dia sama sekali tidak pernah berbuat dosa (baca Ibrani 4: 15). Dialah yang menggantikan hukuman kita. Karena itulah Dia berjanji ketika kita mau menerima-Nya sebagai Tuhan atas hidup kiya, Dia akan mengampuni semua dosa kita dan memberikan kita hidup baru dalam persekutuan dengan Dia.

“Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.” (Roma 10: 9-10)

Karena itu, setiap orang yang ada di dalam Kristus, dia adalah ciptaan baru. Yang lama sudah berlalu, yang baru sudah datang. Itulah keuntungan yang kita dapatkan sebagai pengikut Kristus yang sejati. Kita tak hanya sekadar bangga jadi seorang Kristen, tapi bangga karena kita telah memperoleh kehidupan yang melimpah di dalam Yesus sendiri.

Sumber : Christianity.com
Halaman :
1

Ikuti Kami