Pasangan
suami istri, Stan dan Glenna Bourne yang adalah mantan pecandu narkoba kronis mengaku
bahwa pengalaman kelam ketergantungan dengan obat haram begitu menyiksa hidup mereka.
Proses pemulihan total yang mereka jalani bahkan begitu sulit dan berat. Namun berkat
kasih Tuhan, pasangan ini akhirnya menemukan jalan keluar bebas dari kecanduan mereka melalui gereja dan firman Tuhan.
“Saya besar
dalam kecanduan dan sering menggunakan jarum suntik. Di akhir tahun 2014, saya masih
jadi pecandu narkoba yang pengangguran. Saya bertemu Glenna, perempuan pembalap liar.
Dan kami pergi ke Alaska. Kami menikmati pesta narkoba bersama, sama-sama dilempar keluar dari bisnis ini, kami bangun setelah mabuk di samping sungai,” ucap Stan.
Mereka bercerita
soal perjuangan mereka untuk bisa pulih total dari kecanduan salaam dua tahun
lamanya. Bahkan mereka juga mengisahkan bagaimana mereka harus bekerja sama untuk melepaskan semua kebiasaan buruk mereka di masa lalu.
Saat ini, kedua
mantan pecandu ini dengan leluasa bisa membagikan pengalaman tersebut di sebuah
pelayanan gereja. Sejak pulih dari narkoba, Stan dan Glenna memutuskan untuk membantu
orang-orang yang kecanduan untuk pulih. Setiap malam Minggu, mereka mulai mempersiapkan
kursi-kursi, mengatur lilin dan mempersiapkan khotbah terbaik untuk disampaikan kepada para jemaat yang membutuhkan pemulihan.
Ya,
pasangan ini kini menjalani kehidupan baru mereka melayani di Journey Christian
Church. Mereka secara khusus ambil bagian melayani dalam sebuah program yang
dinamakan Journey Underground. Pelayanan ini bertujuan untuk memulihkan mereka yang kecanduan, baik narkoba, makanan, pornografi dan sebagainya.
“Formatnya seperti
pelayanan gereja, tapi intinya adalah untuk memberikan pemulihan. Pelayanan ini
bertujuan untuk memberikan pemulihan dan bukan hanya pemulihan terhadap kecanduan
heroin atau meth, tetapi juga pemulihan dari keegoisan dan berbagai masalah kejiwaan lainnya,” ucap Stan.
Stan mengaku
sangat menikmati pelayanan ini karena bisa berbagi pengalaman dengan banyak orang.
“Rasanya asyik bisa berbagi. Kami berbagi hidup kami dan berbagi pengalaman pribadi
kami kepada orang-orang. Mereka akhirnya tahu dari mana asalmu. Kami ingin menghabiskan
hidup kami menjangkau kembali orang lain dan membantu mereka untuk sembuh,” terang Stan.
Delapan tahun
yang lalu adalah pelayanan pertama mereka dan berhasil menjangkau sebanyak 60
orang. Semakin lama, jumlah orang-orang yang mau dilayani semakin bertambah menjadi ratusan orang.
Mereka mengaku
sangat terbantu dengan bantuan dari bidang medis setempat. Beberapa orang berhasil
pulih secara total dari kecanduan. Mereka yang pulih bahkan tergerak untuk mendukung pelayanan ini supaya bisa menolong pecandu lainnya.
Inilah kehidupan
yang dijalani Stan dan Glenna, melayani orang-orang sepanjang Minggu. Mereka juga
membangun kelompok kecil untuk anak muda dan membagikan soal bahaya narkoba kepada
mereka. Bagi keduanya, apa yang mereka lakukan saat ini membuat hidup mereka justru
lebih berarti dan berhenti untuk hanya memikirkan diri mereka sendiri. “Saya tidak lagi menyakiti diri saya sendiri,” ucap Stan.
Mereka tak ingin
cepat puas atau berhenti hanya dengan melakukan pelayanan ini saja setiap
minggunya. Mereka juga berharap bisa memperluas pelayanan mereka ke berbagai
wilayah di Alaska dan bisa menyaksikan banyak pecandu mengalami kesembuhan. “Rasanya
senang sekali punya sesuatu untuk kembali diberikan kepada orang lain,” ucap Glenna.
Tanpa kita tahu,
ternyata banyak juga pasangan suami istri yang hidupnya diubahkan Tuhan ya,
termasuk Stan dan Glenna Bourne. Mereka adalah mantan pecandu narkoba yang kemudian
memilih untuk lepas dari belenggu obat terlarang tersebut dan tergerak untuk berbagi
soal kasih Tuhan atas hidup mereka.