Di jaman
sekarang sulit memang bagi kita menemukan teman terbaik dan mau berkorban demi
temannya sendiri. Meskipun kita mudah sekali bertemu dengan kenalan baru dan
membangun koneksi yang baru, tapi untuk menemukan seseorang mau melewati masa-masa sulit bersama itu benar-benar sulit.
Teman Sejati
Seorang teman
sejati memang sangat sulit untuk ditemukan. Kita semua punya teman yang hilang
dalam sekejap mata, teman yang kita anggap benar tapi sama sekali nggak. Mereka
yang cuma berteman saja biasanya hanya karena ada maunya. Dan pada akhirnya kita hanya akan dikecewakan saja.
Pengalaman ini
membuat kita kecewa dan memilih tak lagi mau berteman dengan orang lain. Banyak
yang lebih suka menjaga diri mereka sendiri. Banyak yang tidak mau percaya lagi
karena sudah dihianati, dimanfaatkan dan bahkan dibohongi. Akibatnya, tak sedikit dari kita mulai menutup diri dan menyendiri.
Tapi,
seandainya seluruh dunia dan semua manusia lenyap kita tetap punya seseorang yang
tidak akan pernah meninggalkan kita dalam kesendirian dan kesepian. Namanya Yesus. Dia adalah sahabat sejati bagi kita.
Teman yang murni dan sejati
Beberapa orang
pasti berpikir kalau nggak ada yang namanya teman yang murni dan sejati. Tapi di
sini kita akan tahu siapa sahabat yang seperti ini. Dia adalah Yesus Kristus yang ingin sekali bersahabat dengan kita.
Bayangkan bagaimana
mungkin sosok Tuhan mau berteman dengan kita. Tapi ya, Dia serius mau berteman dengan
kita dan kasih persahabatannya bahkan sesuatu yang sangat murni dan tulus (Ibrani 13: 5).
Bersahabat dengan
Tuhan tidak sama dengan bersahabat dengan manusia. Karena Tuhan nggak punya banyak
syarat untuk bisa berteman dengan Dia. Dia cuma ingin kita mempercayai-Nya dan hidup
dalam iman. Saat kita sudah percaya, mulailah menaati-Nya dan alami sendiri hubungan pertemanan yang luar biasa bersama-Nya.
Persahabatan Tuhan dengan kita
Supaya kita
percaya dan menganggap Tuhan sebagai sahabat dekat, ada beberapa ayat Alkitab yang bisa menjelaskan kepada kamu soal sahabat macam apakah Tuhan itu.
1. Yesus adalah sahabat yang unik dan tidak mementingkan diri sendiri.
“Inilah
perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi
kamu. Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.” (Yohanes 15: 12-13)
2. Yesus adalah sahabat yang dituntun oleh tujuan dan arah yang jelas.
“Kamu
adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu. Aku
tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh
tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan
kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.” (Yohanes 15: 14-15)
3. Yesus adalah sahabat yang selalu memberi tanpa menuntut balasan.
“….tetapi
hati kami tabah, dan terlebih suka kami beralih dari tubuh ini untuk menetap
pada Tuhan. Sebab itu juga kami berusaha, baik kami diam di dalam tubuh ini,
maupun kami diam di luarnya, supaya kami berkenan kepada-Nya.” (2 Korintus 5:
18-19)
Tuhan tidak
pernah menghendaki kita untuk hidup tanpa teman atau sahabat. Dia bahkan tidak menciptakan
kita untuk hidup dala kesepian dan kesendirian. Karena itulah Dia hadir sebagai
sahabat yang senantiasa dipenuhi oleh damai dan sukacita. Kalau kamu memang
saat ini sedang merasa kesepian, dikecewakan orang terdekat, dan merasa tak
dicintai, datanglah kepada Tuhan dan terima Dia sebagai sehabatmu. Yakinlah,
Dia selalu ada kapanpun kamu perlu.