Serupa dengan Natal yang identik dengan beragam
ornamennya, Paskah juga punya ornamen atau simbol-simbol tertentu yang selalu hadir
menghiasi perayaannya. Tapi dibalik kemeriahan itu, banyak dari kita yang mungkin
nggak tahu alasan dibalik kenapa ornamen-ornamen ini harus ada setiap kali perayaan Paskah?
Berikut lima ornamen ini selalu ada dalam perayaan Paskah dan alasannya.
1. Kelinci
Kelinci paskah menjadi sangat menonjol dalam tradisi
perayaan Paskah. Kalau dipikir-pikir, apa hubungannya ya antara kelinci dengan paskah?
Nah buat yang belum tahu, ternyata kelinci menjadi salah satu simbol paskah yang
sangat penting karena orang kuno di jaman dulu percaya kalau kelinci adalah simbol kesuburan dan kehidupan baru.
2. Telur
Kehadiran telur paskah semakin memeriahkan perayaan keagamaan
ini. Karena telur dinilai sebagai simbol dari kehidupan baru setelah
kebangkitan Yesus dari kematian. Namun secara Alkitabiah makna telur sama sekali tidak ada.
Namun perburuan telur di setiap paskah menjadi satu momen yang ditunggu-tunggu oleh orang-orang Kristen.
3. Pastel berwarna
Kebanyakan orang memilih untuk mewarnai pastel dengan warna-warna
cerah sebagai kostum spesial di hari paskah. Warna-warna cerah yang dipilih ini
ternyaat diilhami dari penilaian banyak orang bahwa warna-warna cerah melambangkan
keceriaan dan kegembiraan saat menyambut hidup baru dan kebangkitan Yesus Kristus.
Meskipun di hari Jumat Agung kita semua berduka atas kematian
Yesus di kayu salib, tapi di hari Minggu nya kita kembali bersukacita karena kebangkitan-Nya.
Karena itulah kostum yang kita kenakan menggambarkan suasana yang ada. Misalnya,
warna putih melambangkan harapan dan kemurnian. Warna emas dan kuning melambangkan terang yang merupakan Yesus itu sendiri.
4. Salib
Salib adalah simbol yang paling penting dalam perayaan ini
dan hingga saat ini digunakan sebagai simbol dari kekristenan. Penyaliban Kristus
lah yang membuat salib menjadi sangat populer di kalangan Kristen karena hal itu mengingatkan kita soal penderitaan Nya di kayu salib.
Simbol salib yang digunakan di hari paskah juga identik
dengan proses penyiksaan yang dialami-Nya di sepanjang jalan via dolorosa sampai
ke Taman Getsemani. Karena itulah di hari paskah banyak orang Kristen yang menggelar
prosesi jalan salib, dimana ada seseorang yang berperan sebagai Yesus yang memikul salib besar.
5. Kubur
Setelah Yesus mati di kayu salib, Dia kemudian dimakamkan
di sebuah kuburan yang berbentuk gua. Tapi di hari ketiga, Dia bangkit kembali di
antara orang mati. Kubur yang kosong inilah yang mengingatkan kita bahwa Yesus mati
bagi dosa-dosa manusia dan kembali bangkit untuk membuktikan bahwa Dia tidak berdosa
dan yang terpenting adalah Dia menunjukkan bahwa diri-Nya adalah Allah itu
sendiri.
Kehadiran ornamen-ornamen di atas seakan tak lagi terpisahkan
dari paskah. Tapi tetap saja ornamen ini harusnya jangan mencuri makna paskah yang sesungguhnya yang berbicara soal karya penebusan Yesus bagi dosa-dosa manusia.