Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Ikutlah Aku dan biarlah orang-orang mati menguburkan orang-orang mati mereka." Lalu Yesus naik ke dalam perahu dan murid-murid-Nyapun mengikuti-Nya.
Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]Mazmu93[/kitab]; [kitab]Lukas5[/kitab]; [kitab]Ulang31-32[/kitab]
Tak seorangpun yang akan menyesal saat memutuskan mengikut
Yesus dan meninggalkan semua yang mereka punya; pekerjaan, keluarga, atau teman-teman.
Bersama Yesus kita akan belajar soal menjadi penyebar kabar baik kepada seluruh
dunia. Kita akan menjadi pembawa pesan sukacita sejati di tengah dunia yang sakit dan penuh kesedihan ini.
Alkitab berisi tentang pengalaman indah sejumlah orang Kristen
saat bertemu untuk pertama kalinya dengan Yesus. Setelah banyak tantangan yang
dihadapinya, termasuk saat berpuasa dan diuji oleh iblis di padang gurun, Yesus
memasuki musim pelayanan. Itu adalah masa-masa sulit yang justru membuatnya menjadi
lebih kuat. Dan setelah itu, Dia siap menghadapi panggilan pelayanan-Nya bagi dunia.
Dia tahu persis sangat membutuhkan sebanyak mungkin
pengikut yang bisa dijadikannya sebagai pengkhotbah/guru yang diperlukan untuk
menjangkau sebanyak mungkin orang. Yesus melangkah ke masa depan dengan memanggil
orang-orang untuk ‘mengikut’ Dia. Pertama-tama, dia memanggil dua bersaudara yang
bekerja sebagai nelayan.Mereka bersedia meninggalkan jalanya dan rutinitas yang
mereka jalani sehari-hari. Segera setelah mendengar ajakan Yesus, keduanya mengikuti Dia (baca Matius 8: 22-23).
Mengikut Yesus bukan berarti harus benar-benar
meninggalkan keluarga atau rumah kita dan tak lagi kembali dan mulai berkhotbah
dengan berapi-api menyampaikan pesan keselamatan bagi orang-orang yang terhilang. Tapi mengikut Yesus harus penuh dengan pertimbangan.
Salah satu tawaran Yesus yang sangat menggiurkan saat kita
mengikut Dia adalah hidup kita akan terus menanjak menyerupai Kristus. Kita akan
memperoleh hidup yang persis seperti Kristus dan menunjukkan kepada orang lain kalau
Tuhan ini memiliki segala semua untuk ditawarkan kepada banyak orang, termasuk buah
roh: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri (Galatia 5: 22).
Untuk memperoleh tawaran ini, kita memang harus meninggalkan
jala kita di belakang. Dalam artian, meninggalkan ssemua hal yang kita punya. Hidup
kita diperbaharui dengan pengenalan akan Kristus. Hati kita diisi dengan sukacita dan damai sehingga banyak orang melihat perbedaannya.
Mempercayai Tuhan dan berjalan di jalan-Nya adalah kehidupan
seorang Kristen sejati. Kita akan semakin bertumbuh dalam segala hal dan tujuan
hidup kita akan benar-benar jelas. Jadi maukah kamu mulai hari ini mengikut Yesus?
Hidup yang penuh sukacita dan damai adalah
upah mengikut Yesus yang tak terkira
Live Chat
Phone / SMS
0811 9914 240
0817 0300 5566
Whatsapp
0822 1500 2424