Duterte: Ini Natal Terakhir untuk para Penjahat jika tidak Bertobat!
Sumber: Istimewa

Internasional / 7 December 2016

Kalangan Sendiri

Duterte: Ini Natal Terakhir untuk para Penjahat jika tidak Bertobat!

daniel.tanamal Official Writer
4471
Presiden Filipina yang saat ini menjadi salah satu yang disorot dunia akibat ketegasannya dalam memberantas narkoba, Rodrigo Duterte baru saja membuat ucapan Selamat Natal resmi kenegaraan. Isinya sangat singkat dan cukup menyeramkan khususnya untuk para penjahat disana. Video yang pertama kali diunggah oleh akun Disiplina Duterte dan Milo Yiannopoulos menjadi viral dan cukup mendapat reaksi yang positif.

“Saya tetaplah seorang manusia, jadi izinkan saya untuk mengucapkan Selamat Natal untuk para pengedar narkoba, perampok, koruptor, penjahat, dan setiap orang yang membuat hidup menjadi serba sulit untuk masyarakat Filipina. Jika kalian tidak berhenti dan tetap melanjutkan tindakan brutal anda.. ini akan menjadi ‘Selamat Natal’ terakhir untuk anda..”

Begitulah isi dari video 30 detik yang dalam akun Milo diberi tagline 'How you wish a nation merry Christmas, LIKE A BOSS', yang hingga saat ini sudah mendapat 97 ribu share, 66 ribu komentar dan 87 ribu likes, dengan beragam komentar. Salah satu komentar yang mendapat banyak likes adalah Joycee DeSoto. Dirinya menyanggah setiap orang yang menganggap bahwa cara-cara yang digunakan Duterte adalah cara dictator dan tidak berperikemanusiaan.

Menurut Joycee, Duterte menjadi presiden atas kemauan mayoritas warga Filipina yang mengingkin perubahan mendasar, yang tidak bisa diwujudkan oleh presiden-presiden sebelumnya. “Anda harus memahami bahwa ia tidak ingin menjadi Presiden. Dia menolak posisi ini selama bertahun-tahun. Ribuan orang mengadakan aksi unjuk rasa memohon baginya untuk menjalankannya. Dia mengatakan orang tidak ingin dia di posisi ini karena jika ia menjadi presiden ia akan diktator. Dia mengatakan dia akan membunuh penjahat, para pejabat korup, narkoba. Dia memperingatkan semua orang. Tetapi orang-orang menginginkannya. Ia memenangkan pemilu dengan suara yang telak,” katanya.

Diakhir komentar, Joyce mengatakan bahwa Filipina telah mengalami tingkat korupsi dan kriminalitas yang sangat ekstrim dan telah terjadi sekian lama tanpa dapat diubah oleh presiden-presiden sebelumnya, dan kehadiran Duterte akhirnya dapat menjadi pelepas dahaga. “Dia mengatakan dia lebih suka pergi ke neraka jika itu berarti semua orang akan hidup dalam damai. kasih-Nya bagi negaranya dan sesama warga tidak perlu dipertanyakan lagi. Jika Anda tidak tinggal di Filipina, Anda tidak akan pernah memahami penderitaan orang Filipina dan mengapa mereka memilih diktator ini.


Sumber : Berbagai Sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami