“Semua yang ada di dunia ini adalah milik Tuhan. Bensin milik Tuhan. Doom juga milik Tuhan,” ungkap Rabalago seperti dilansir palembang.tribunnews.com, Rabu (23/11/2016).
Doom sendiri merupakan produksi dari Tiger Brands, sebuah korporasi yang biasa memproduksi racun serangga. Menanggapi ritual yang diadakan Rabalago, pihak perusahaan yang berpusat di Johannesburg tersebut telah melayangkan surat penghentian kegiatan kepada sang pendeta.
“Kami hanya ingin menegaskan bahwa menyemprotkan Doom ke wajah sangat berbahaya. Itu adalah racun serangga yang sangat kuat,” tulis Tiger Brands.
“Sudah ada peringatan kesehatan dan instruksi penggunaan pada setiap kemasan Doom dan itu harus diikuti, tanpa kecuali,” sambung Tiger Brands.
Pemerintah setempat sudah membentuk sebuah komisi untuk menyelidiki penyemprotan serangga oleh Pastor Rabalago.
Kepada media lokal, gembala gereja Mount Zion General Assembly (MZGA) itu menegaskan ritual kesembuhan dengan Doom tidak terinspirasi dari siapapun.
"Tidak ada yang menginspirasi saya. Saya hanya yakin kepada Tuhan untuk semua hal," tandasnya.
Sumber : tribunnews.palembang.com / bbc.com Indonesia