Sumber: Mark Wilson/Getty Images
Sebuah Gereja di AS Dibakar, Ada Coretan “Vote Trump”
daniel.tanamal Official Writer
Jelang Pemilihan Umum Presiden Amerika Serikat semakin memanas setelah sebuah
gereja di Mississippi, Amerika Serikat dibakar dan dicoret dengan semprotan cat bertuliskan "Vote
Trump (Pilih Donald Trump), Selasa, 1 November malam waktu setempat itu. Tidak ada korban dalam peristiwa yang dipastikan merupakan
kesengajaan tersebut.
Saat ini para penyidik telah memastikan bahwa kebakaran di Hopewell Missionary Baptist Church, Gereja kulit hitam bersejarah tersebut merupakan aksi kesengajaan. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Pemadam Kebakaran Greenville, Ruben Brown Sr.
"Sampel-sampel dan bukti telah dikumpulkan dari
dalam gereja dan sedang dianalisa untuk memastikan sumber pengapian atau yang mempercepat api," ujar Brown pada konferensi pers seperti dilansir Reuters, Kamis (3/11/2016).
Kepala Kepolisian Greenville, Delando Wilson menambahkan bahwa ada hubungan antara pembakaran ini dengan Pilpres AS. Dirinya menyebut bahwa coretan "Pilih
Trump" tersebut bersifat mengintimidasi. "Kami sedang menyelidiki ini
sebagai kejahatan kebencian. Itu mencoba memaksakan keyakinan Anda pada orang
lain, dan ini gereja mayoritas kulit hitam dan tak seorang pun berhak mencoba
mempengaruhi cara orang memilih dalam pemilihan ini," tandas Wilson.
Sepert diketahui, Trump merupakan calon presiden (capres) dari partai Republik, dan akan bertarung melawan capres partai Demokrat, Hillary Clinton dalam pemilihan presiden pada 8 November mendatang. Sementara itu, Gereja-gereja kulit hitam di AS bagian selatan telah sejak lama diketahui menjadi basis dukungan bagi partai Demokrat.
Selama gerakan hak-hak sipil AS pada tahun 1950-an dan 1960-an silam,
gereja-gereja kulit hitam di AS bagian selatan kerap menjadi target aksi
pembakaran dan pengeboman oleh para supremasi kulit putih. Salah satunya adalah
kelompok Klu Klux Klan (KKK).
Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1