Ketika Anak Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Guru di Sekolah
Sumber: www1.cbn.com

Parenting / 24 October 2016

Kalangan Sendiri

Ketika Anak Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Guru di Sekolah

Budhi Marpaung Official Writer
6912

Putri saya 11 tahun mengatakan guru ilmu pengetahuan alamnya tidak menyukainya dan ia sangat merasakan hal itu. Dia sempat mengatakan guru menyuruh dia keluar dari kelas dan sulit memberikan nilai bagus bagi tugas yang ia buat lebih daripada siswa lain. Bagaimana saya bisa mengetahui apakah dia benar tanpa membuat masalah lebih buruk?

Pada beberapa titik di dalam level sekolah, guru dan siswa akan terjadi bentrok. Tidak semua kepribadian bekerja sama dengan baik. Sehingga tidak jarang bagi seorang anak untuk mengeluh tentang salah seorang gurunya. Tapi bagaimana Anda menangani keluhan tersebut penting. Anda menginginkan keduanya - mendengarkan anak Anda, tetapi juga mendukung guru.

Apa yang putri Anda laporkan adalah persepsinya, sehingga sangat penting untuk mendapatkan akar dari apa yang terjadi di antara keduanya. Ketika Anda menyelidiki, tetap berpikiran terbuka, tidak menuduh apa pun kepada sang guru. Anda perlu mendengar persepsi guru juga.

Kalau saya, saya akan mengirimkan catatan kepada guru dan meminta pertemuan. Dalam pertemuan itu, bicaralah dengan guru tentang betapa pentingnya bagi putri Anda untuk melakukan tugas-tugasnya dengan baik di kelas dan bertanya apa anak Anda bisa lakukan untuk meningkatkan nilai-nilainya. Anda dapat memberitahukan sang guru bahwa putri Anda merasa seperti dia sedang berjuang dan sangat memperhatikan apa yang guru katakan. Mungkin guru tidak menyadari perasaan anak Anda. Namun, kebanyakan guru pasti ingin membantu siswa mereka berhasil.

Saya telah melakukan beberapa pertemuan orangtua-guru di hari di mana saya merasa guru itu membedakan anak saya. Sebuah pertemuan antara orang tua-guru membantu untuk membereskannya. Selain itu, saya mendorong anak-anak saya untuk bertemu dengan guru-guru mereka untuk memberikan umpan balik secara reguler. Dengan melakukannya, anak-anak saya mau tidak mau harus menangani konflik secara tatap muka. Dan guru menyukai anak-anak yang menunjukkan peningkatan dalam minat dan mau diajarkan. Guru biasanya menyukai orang tua yang mendukung upaya mereka dan ingin membantu anak-anaknya.

Hal yang paling penting untuk diingat adalah untuk tidak pergi ke pertemuan dengan sikap “mengarahkan senjata” kepada guru. Percayalah, ini hanya akan membuat guru lebih defensif. Menunjukkan rasa hormat dan menjadi advokat terbaik untuk putri Anda akan mendorong sikap kerja-sama.

Jika Anda masih merasa bahwa guru tidak mendengarkan atau meminimalkan masalah, melacak pekerjaan rumah dan catatan putri Anda dan meminta pertemuan kedua. Saya harus melakukan ini sekali untuk menunjukkan kepada guru bahwa saya memberikan perhatian. Segala sesuatu membaik karena saya tetap bersikap positif dan mengambil posisi bahwa guru mau membantu anak saya. Dr. Linda Mintle

Sumber : www1.cbn.com
Halaman :
1

Ikuti Kami