D.O.A.
Sumber: http://wallpaper.zone/wallpaper/2554289

Kata Alkitab / 12 October 2016

Kalangan Sendiri

D.O.A.

Berline Contributor
5934

DOA, terdiri dari 3 huruf yaitu D, O dan A.

Saya akan menjabarkan 3 huruf ini sebagai bagian dari doa yang biasa kita lakukan:

D: dengarkan, apa yang Tuhan mau katakan.

O: obrolkan, ceritakan apa yang jadi pergumulan kita, apa yang kita alami sepanjang hari dll

A: akui, kelemahan dan dosa-dosa kita.

 

DENGARKAN

Nah bagian ini yang paling sering kita lupakan. Biasanya kalau kita berdoa seringkali kita hanya datang, menyembah, berdoa, amin. Lalu, kapan Tuhan punya kesempatan untuk berbicara kepada kita? Bagaimana Tuhan menjawab doa-doa kita, bagaimana Tuhan mau meresponi doa-doa kita?

Seumpama, saya datang kepada seseorang kemudian saya bercerita mengenai kesulitan saya dll, setelah cerita panjang lebar kemudian saya pergi. Apakah saya akan mendapatkan respon atau jawaban? Tentu tidak.

Jadi kalau kita berdoa, luangkan waktu untuk kita berdiam dan mendengarkan apa yang Tuhan mau sampaikan kepada kita. Jangan hanya kita terus yang berbicara, ketika Tuhan mau berbicara kita sudah pergi.

OBROLKAN

Berdoa adalah kita berkomunikasi dengan Tuhan yang artinya ada yang diobrolkan dengan Tuhan. Ceritakan apa yang kita alami hari ini, sampaikan semua yang menjadi sukacita kita, bahkan keluh kesah kita, pergumulan kita dll. Dia akan mendengarkan setiap cerita kita.

Matius 11:28 mengatakan: marilah kepadaku semua yang letih lesu dan berbeban berat, aku akan memberi kelegaan kepadamu. Tuhan mau kita yang sedang sedih, lesu, datang menghampiri Dia supaya kita mendapat kelegaan, kita dihiburkan dan mendapat kekuatan yang baru.

Jangan malu untuk datang dan bercerita kepada Tuhan kalau kita sedang bergumul. Iblis banyak menaruh dalam pikiran manusia seperti ini: kamu tidak layak, jatuh dalam dosa, bagaimana mau berdoa, bagaimana mau datang sama Tuhan, jangan datang sama Tuhan, hidup kudus dulu baru datang sama Tuhan.

Nah akhirnya, orang akan merasa, iya ya saya kan kotor, pasti tidak layak di hadapan Tuhan, akhirnya lama kelamaan orang ini akan semakin jauh dari Tuhan.

Padahal seharusnya, saat kita sedang lemah, jatuh bangun dalam dosa, kita butuh kekuatan yang bisa memampukan kita lepas dari semua itu, kita butuh sumber kekuatan itu supaya kita bisa menang dan untuk itu kita perlu datang dengan segala kerendahan hati seperti yang poin A tadi, maka Tuhan  akan memberikan kelegaan.

Karena Tuhan Yesus katakan bahwa Dia datang untuk manusia berdosa. Jadi, jangan mau ditipu oleh iblis bahwa kita tidak layak dan tidak perlu berdoa. Ayo berdoalah…ceritakan sama Tuhan semua pergumulan kita, pertolongan apa yang kita butuhkan, Tuhan pasti menolong.

AKUI

Ketika kita datang kepada Tuhan, datanglah dengan segala kerendahan hati kita. Akui kelemahan kita dan dosa kita, minta ampun pada Tuhan atas dosa-dosa kita.

Jangan datang kepada Tuhan dengan segala kesombongan kita. Kita merasa hebat, merasa diri pantas menerima semua berkat/permohonan kita.

Kalau kita berdoa dengan kesombongan kita maka isi doa kita akan menjadi sebuah tuntutan buat Tuhan.

Kita berdoa:

Tuhan, saya sudah melayani Tuhan dengan segenap kemampuan, selayaknya sekarang Tuhan berkati saya. Dia lupa bahwa semua talenta itu juga dari Tuhan. Saya sudah memberikan persembahan yang cukup banyak, selayaknya sekarang Tuhan berkati usaha saya lebih lagi. Saya punya talenta bernyanyi yang luar biasa, bolehlah Tuhan pakai saya jadi pemimpin pujian yang terkenal. Jangan datang kepada Tuhan dengan doa yang seperti itu.

Tapi mari mintalah ampun atas semua dosa-dosa kita, minta Tuhan sucikan dan layakkan kita untuk datang ke hadirat-Nya. Karena hanya oleh kuasa darah-Nya kita dikuduskan dan disempurnakan. 2 Korintus 12:9 mengatakan bahwa di dalam kelemahan kita, kuasa Tuhan justru akan menjadi nyata.

Jika kita mau melihat kuasa Tuhan bekerja dalam setiap kehidupan kita, maka akuilah kelemahan kita di hadapan Tuhan. Jika tidak, maka kuasa Tuhan tidak bisa bekerja dalam kehidupan kita.

Tuhan Yesus Memberkati.


Tulisan ini adalah kontribusi dari visitor Jawaban.com, Anda juga dapat berbagi dan menjadi berkat dengan berbagi kisah inspiratif, kesaksian, renungan, pendapat Anda tentang isu sosial atau berita yang terjadi di lingkungan dan gereja Anda dengan menguploadnya langsung melalui fitur Berani Bercerita di Jawaban.com, info lebih jelas KLIK DISINI.

Halaman :
1

Ikuti Kami