Doa Menyelamatkan Rumah Tanggaku

Our Impact / 12 October 2016

Kalangan Sendiri

Doa Menyelamatkan Rumah Tanggaku

Lusiana Official Writer
12382
Memiliki rumah tangga yang harmonis adalah mimpi bagi semua orang di dunia, tinggal dengan damai bersama pasangan idaman seumur hidup, saling mengerti, dan saling mengasihi. Namun pada kenyataannya, untuk mencapai keharmonisan tersebut tidak semudah dengan teori yang diucapkan. Saling mengenal karakter masing-masing sampai berkorban untuk pasangan sangat diperlukan untuk mencapai keharmonisan tersebut. Hal ini pula yang menjadi perjuangan dan kesaksian bagi Pak Eben, yang bermimpi menginginkan rumah tangga yang harmonis.

Sebagai tulang punggung keluarga, Pak Eben hanya memiliki pekerjaan sebagai pegawai honorer di kantor Polisi Pamong Praja di daerahnya. Gajinya yang kecil seringkali tidak bisa mencukupi kebutuhan keluarga, terlebih untuk biaya sekolah yang sama sekali tidak ada. Hal inilah yang kemudian membuat istrinya, Ibu Oca lebih sering uring-uringan. Ketika pulang tugas, marah-marah adalah sambutan pertama yang ia terima dari istrinya. Keluh kesah dilontarkan sang istri karena gaji tidak bisa mencukupi kebutuhan keluarga, harus berhutang dimana-mana, terlebih selalu meminta pertolongan orang tua untuk menutupi kekurangannya. Seringkali Pak Eben juga merasa tersinggung dengan sikap sang istri. Namun, Pak Eben tidak dapat berbuat apapun karena memang seperti itulah kondisi keuangan keluarga mereka.

Suatu saat, Pak Eben menegur istrinya karena sudah tidak sanggup membendung rasa ketidaksukaannya terhadap apa yang dilakukan sang istri. Namun respon yang didapat Pak Eben tidak pernah diduganya. Ibu Oca tidak menyukai teguran dan diam-diam membawa anak-anak mereka pergi ke rumah orang tuanya ketika Pak Eben sedang bekerja. Sejak saat itu, hubungan pasangan suami istri ini semakin tidak harmonis. Ibu Oca merasa tidak perlu menghormati suaminya lagi karena kebutuhan anak-anak dan dirinya sudah terpenuhi tanpa harus mengandalkan penghasilan sang suami.

Beruntung Konseling Center CBN selalu ada untuk orang-orang seperti Pak Eben yang putus asa dengan masalah mereka. Iapun meminta dukungan doa kepada Konselor CBN untuk masalahnya. Sekalipun belum ada tanda-tanda pengangkatan dalam pekerjaannya serta solusi untuk permasalahan rumah tangganya, tapi Pak Eben mau belajar untuk merendahkan hati menghubungi Ibu Oca. Pada kesempatan berikutnya, Pak Eben datang menjemput istri serta anak-anak ke rumah mertuanya untuk dibawa pulang. “Puji TUHAN. Berkat dukungan doa konselor, iman saya semakin dikuatkan dan hubungan rumah tangga kami dipulihkan.” ujar Pak Eben mengakhiri kesaksiannya

Sungguh luar biasa melihat bagaimana Tuhan bekerja dalam rumah tangga Pak Eben. Ia bukan satu-satunya orang yang merasa sangat terberkati dengan adanya layanan Konseling Center 24 Jam. Setiap hari ratusan SMS dan telepon terus berdatangan dari banyak orang yang sudah hampir menyerah dengan mereka. Bagaimana kita bisa menolong orang-orang seperti pak Eben?

Mari terlibat dalam pelayanan CBN dan berdonasi sebagai Mitra CBN melalui form di bawah ini atau SMS ke 081.5965.5960 ketik: JC # Nama Lengkap # Email. Donasi yang Anda berikan melalui Mitra CBN digunakan untuk melayani setiap orang yang datang kepada Konselor CBN kami tanpa mengenal waktu. Dapatkan T-shirt keren yang kami siapkan bagi Anda!
Halaman :
1

Ikuti Kami