Menjadi seorang manajer atau atasan di dalam suatu perusahaan adalah dambaan bagi banyak orang. Tugas seorang manajer tak melulu mengatur bawahan atau karyawannya dan saat menjadi manajer tak berarti Anda sudah cukup dan berpuas diri. Manajer juga perlu mengasah kepribadiannya serta kualitas kepemimpinannya menjadi lebih efektif. Berikut beberapa kebiasaan yang perlu Anda pelajari sebagai manajer yang lebih efektif:
Pertama, Paham teknologi
Sudah seharusnya seorang manajer mengetahui perkembangan teknologi dan up to date. Artinya adalah Anda seorang manajer harus bisa menggunakan kemajuan teknologi untuk memudahkan pekerjaan. Anda dapat menggunakan teknologi dan aplikasinya untuk meningkatkan semangat kerja karyawan-karyawan perusahaan. Dengan begitu Anda bisa menjadi manajer yang jauh lebih efektif dan banyak dikagumi.
Kedua, Jangan pelit memberikan penghargaan
Setiap kali karyawan Anda berhasil melakukan pekerjaan dengan baik, jangan lupa memberinya sedikit pujian atau penghargaan untuk semakin memacu semangat kerjanya. Terutama pada karyawan Anda yang memang tidak terlihat cukup baik, tidak bersemangat. Memberikan pujian, penghargaan juga penting sebagai tanda bila Anda menghargai dan memerhatikan kesejahteraan karyawan Anda.
Ketiga, Jangan beri perintah tapi bekerja sama
Manajer yang baik dan menjadi panutan adalah manajer yang bukan sekedar memerintah bawahannya tetapi bekerja sama mencari jalan keluar dan memberi dukungan. Walaupun profesionalitas dibutuhkan lebih baik lagi jika dibarengi kerendahan hati seperti antar sahabat.
Keempat, Berhenti memata-matai karyawan
Percaya atau tidak, Anda tidak perlu memata-matai atau mengontrol setiap gerakan mereka justru ini bisa membuat karyawan-karyawan Anda kurang produktif. Biarkan mereka memiliki ruang gerak, kebebasan dan mereja akan jauh lebih produktif.
Kelima, Jangan menjadi sombong
Banyak beberapa bos atau atasan mereka memarahi karyawannya dan bertindak seperti mereka tahu segalanya, tetapi ternyata Anda tak selamanya tahu segala hal. Bahkan dalam beberapa kasus karyawan Anda lebih tahu banyak daripada Anda. Anda hanya tidak memberikan mereka kesempatan untuk bertukar pendapat dan akhirnya membuat Anda menyesal karena banyak karyawan meninggalkan perusahaan beralih ke perusahaan saingan Anda. Manajer akan jauh lebih efektif bila mau mendengarkan pendapat para karyawannya.
Keenam, Membimbing mereka tiap waktu
Baik karyawan baru atau karyawan lama sekalipun tetap memerlukan bimbingan Anda. Luangkan waktu sebentar untuk sekedar bertanya mengenai pekerjaan, apakah ada yang susah atau bagaimana perkembangannya. Berikan mereka waktu mengikuti training singkat dari Anda untuk meningkatkan performa kerja. Berbagi ilmu tidak ada salahnya, justru itu akan sangat membantu Anda dan karyawan profesional.
Sumber : Lifehack.org/Jawaban.com