Jatuh cinta
kepada seseorang bisa terjadi secara alamiah atau disengaja dengan menggunakan manipulasi
untuk memikat orang yang sedang ditaksir. Saat seseorang tengah dimabuk asmara,
dia bisa melakukan apa saja untuk mendapatkan cintanya. Beberapa diantaranya bahwa
rela melakukan hal-hal ekstrim. Gila memang! Tapi apakah dia berhasil? Bisakah seseorang memanipulasi orang yang ditaksirnya untuk mendapatkan cinta yang sama?
Seperti dilansir
Lovepanky.com, ini penjelasan dari pertanyaan di atas.
Sebelum lebih jauh, mari membahas tentang apa itu manipulasi?
Manipulasi diartikan
sebagai jenis pengaruh sosial yang bertujuan untuk mengubah persepsi atau perilaku orang lain melalui taktik licik, menipu atau kekerasan.
Jika dikaitkan
dengan hubungan asmara, manipulasi bisa dilakukan dalam berbagai bentuk dan
tujuan, diantaranya bisa untuk mendapatkan hadiah, mendominasi, hubungan seksual,
perhatian dan sebagainya. Ada banyak cara yang dilakukan untuk memanipulasi pasangan
dan cara-cara ini bisa mulai dari hal lucu sampai begitu mengganggu. Wanita biasanya
lebih banyak terlibat dalam melakukan taktik manipulasi ini, tentu saja dengan tujuan
untuk memperoleh sesuatu. Entah itu kebutuhan fisik atau emosional. Beberapa orang bahkan tidak menyadari bahwa mereka sedang melakukan hal itu.
Berikut
beberapa cara berpura-pura atau manipulasi yang biasanya dilakukan dalam hubungan.
Agresif Pasif – Cara ini bisa dilakukan dengan sedikit gila, tenang atau bahkan liar.
Menghalalkan segala cara– Semuanya baik-baik
saja. Tidak masalah. Jangan dipikirkan. Ya, hal inilah yang sering dipikirkan oleh
si manipulator. Padahal faktanya, tidak ada yang baik-baik saja. Karena melakukan manipulasi berarti siap menerima akibatnya.
Pendekatan secara langsung – Ini adalah cara
manipulasi yang sangat berani, dimana manipulator dengan terang melakukan pendekatan kepada incaran.
Kepo – Cara ini biasanya dilakukan dengan mencari
tahu segala informasi mengenai incaran. Baik lewat teman-teman dekatnya, keluarga, tetangga atau bahkan selalu aktif memeriksa setiap kegiatannya di media sosial.
Apakah cara-cara
ini berhasil membuat orang yang mereka taksir akhirnya jatuh cinta? Sejujurnya TIDAK!
Itu hanyalah taktik dasar manipulasi yang dilakukan untuk mendapatkan apa yang mereka
inginkan dari sebuah hubungan. Sedihnya, cara itu tidak bisa membuat seseorang jatuh
cinta kepada Anda. Itu karena cinta sejatinya timbul dari emosi lahiriah kita masing-masing.
Sebelum mulai
berpura-pura memberikan perhatian atau berakting untuk bisa menarik perhatian orang yang Anda taksir, sebaiknya pikirkan terlebih dulu beberapa pertanyaan ini.
#1 Apakah Anda
ingin seseorang jatuh cinta secara natural kepada Anda? Atau apakah Anda merasa baik-baik saja jika mencoba menarik perhatiannya agar jatuh cinta kepada Anda?
#2 Apakah Anda
mencoba membuat mereka sama seperti Anda karena yakin jika perhatian mereka adalah bukti dari usaha Anda?
#3 Apakah dia adalah salah satu orang yang Anda inginkan? Atau justru hanya untuk sejenak?
#4 Apakah menjalin hubungan bersamanya membuat Anda menjadi pribadi yang lebih baik?
#5 Apakah Anda justru menyakiti orang lain dengan melakukan manipulasi ini?
Setelah
Anda serius berpikir tentang jawaban dari setiap pernyataan di atas, Anda tentu
saja sudah bisa menentukan tindakan Anda bukan? Jangan pernah bermain-main dengan
perasaan orang lain karena hal itu bisa sangat menyakitkan orang tersebut,
terutama jika hal itu berkaitan dengan tindakan serius.
Cinta adalah
persoalan serius. Jadi jangan coba-coba melakukan hal-hal konyol seperti di
atas.