Gereja Terbesar Dunia Ini Sanggup Tampung 70.000 Jemaat Setiap Minggu
Sumber: http://lh5.ggpht.com

Internasional / 12 July 2016

Kalangan Sendiri

Gereja Terbesar Dunia Ini Sanggup Tampung 70.000 Jemaat Setiap Minggu

Lori Official Writer
23871

Gereja Gua atau ‘Cave Church’ adalah gereja terbesar di Mesir yang mampu menampung sebanyak 70.000 orang yang datang beribadah setiap minggunya. Gereja ini diakui juga menjadi salah satu rumah ibadah umat Kristen terbesar dan tertua di dunia. Gereja Gua ini dikenal juga sebagai Biara St Simon ini terletak di Gunung Mokattam di bagian tenggara Kairo, yang dikenal sebagai ‘kota sampah’ karena penduduknya mayoritas adalah para pemulung atau zabbaleen.

Gereja Gua Koptik Mokattam ini didirikan pada tahun 1975 oleh warga zabbaleen yang merupakan penganut Kristen Koptik. Mereka smenetap di daerah ini setelah bermigrasi dari Mesir Atas ke Kairo pada tahun 1940-an. Saat itu, mereka memilih meninggalkan kampung halamannya karena kondisi pertanian yang buruk dan tingkat kemiskinan yang memprihatinkan.

Mereka datang ke Kairo untuk mendapatkan pekerjaan dan tempat tinggal yang layak. Awalnya, mereka mulai beternak babi, kambing, ayam dan hewan lainnya. Tetapi kemudian beralih menjadi pemulung sampah.

Selama bertahun-tahun, mereka hidup berpindah-pindah hingga akhirnya menetap di bawah pegunungan Mokattam atau Moquattam di tepi timur kota Mesir, yang saat ini sudah memiliki 8000 penduduk sejak tahun 1980. Mokattam adalah daerah satu-satunya di Mesir yang ditinggali komunitas Kristen.

Lebih dari 90% masyarakat di kota ini adalah penganut Kristen Koptik. Kehidupan di tengah-tengah negara Arab yang mayoritas beragama Muslim seakan menjadi tantangan besar. Pengaruh budaya setempat menjadi hambatan bagi mereka untuk tetap mempertahankan adat dan budaya Koptik mereka. Jumlah Kristen Koptik bahkan terus menurun seiring terjadinya beragam konflik di Mesir, mulai dari kekacauan politik, kemerosotan ekonomi dan teroris. Mereka bahkan menjadi target serangan dari kelompok teroris.

“Kebanyakan dari mereka pergi ke AS untuk mencari peluang yang lebih baik karena kondisi Mesir yang tidak menentu. Tidak mudah menjadi seorang Kristen Koptik di Timur Tengah saat ini, mengingat rentannya tindakan teroris di Mesir,” terang imam Markos Ayoub, seorang imam yang memimpin liturgi Mingguan di St Mark, Inggris.

Untuk mencapai biara ini, pengunjung harus melintasi jalur berkelok-kelok dari tumpukan sampah yang dikumpulkan di desa zabbaleen. Terdapat pula tujuh gereja dan kapel yang tersembunyi di dalam gua. Biara Perawan Maria dan St Simon adalah gereja terbesar. Di dalam gua-gua ini akan tampak ukiran-ukiran batu di dinding gua, sebagian diantaranya adalah ayat-ayat Alkitab. Bagian aula gereja mampu menampung sebanyak 2000 orang untuk acara pertemuan.

Sumber : Gospelherald.com/jawaban.com/ls
Halaman :
1

Ikuti Kami