4 Hal yang Memicu Konflik Rumah Tangga Menjelang Mudik

Berikut 4 hal yang biasanya memicu pertengkaran rumah tangga suami istri saat merencanakan perjalanan mudik.

1. Pilihan mudik ke kampung halaman  

Salah satu pasangan suka sekali memaksakan kehendak. Sehingga memutuskan sendiri hedak pulkam ke kampung halamannya sendiri tanpa menanyakan pendapat atau keinginan pasangan dan seluruh anggota keluarga. Misalnya, seorang suami yang kerap mengutamakan pulang ke kampung halaman orang tua dibanding berkunjung ke rumah pihak istri.

Solusi: Untuk mencegah konflik demikian, sebelum mudik bicarakan dari jauh-jauh hari dan putuskan terlebih dahulu kemana Anda dan keluarga pergi. Apakah kampung halaman suami atau istri. Berikan alasan kenapa logis mengapa harus ke sana. Setelah menyepakati hal itu, beritahukan salah satu pihak keluarga yang tidak bisa dikunjungi jika Anda dan keluarga tidak bisa datang berlibur dan berkumpul dengan seluruh keluarga.

2. Persiapan mudik

Persoalan lain yang bisa memicu konflik saat mudik adalah persiapan. Keluarga baru yang memiliki balita atau anak kecil, persiapan mudik akan jauh lebih ribet dan merepotkan tentunya. Sehingga pasangan akan lebih mudah sensitif, termasuk dalam menentukan jenis transportasi yang akan digunakan saat mudik. Belum lagi persiapan kebutuhan yang diperlukan selama perjalanan pulkam.

Solusi: Setelah menentukan tujuan mudik, pasutri sebaiknya bersepakat terlebih dahulu menentukan transfortasi yang aman bagi seluruh keluarga. Termasuk dari segi dana yang harus dikeluarkan untuk hal ini. Sementara untuk persiapan lainnya, cobalah untuk berbagi tugas dengan pasangan.

3. Biaya Perjalanan

Saat mudik, pasutri tentu akan menghitung biaya yang diperlukan selama pulkam. Namun tanpa sadar, salah satu pihak bisa saja mengeluarkan biaya di luar dari kesepakatan. Seperti belanja terlalu banyak dan boros. Hal ini tentu akan menjadi masalah bagi pasangannya.

Solusi: Perkirakanlah pengeluaran terlebih dahulu. Siapkan budget secara cash dan jangan mengeluarkan lebih banyak lagi dari uang yang telah disepakati. Hindari pula menggunakan kartu kredit atau kartu ATM.

4. Konflik dengan keluarga pasangan

Tak dimungkiri, banyak pasangan yang saya temui masih belum bisa membina hubungan yang baik dengan kelurga mertua. Sehingga saat memutuskan berlibur ke sana, Anda merasa tidak nyaman dan tidak bisa nyambung dengan mereka. Anda lebih memilih sendiri dan menghindari komunikasi langsung dengan keluarga pasangan. Hal ini tentu akan membuat Anda tersudutkan baik di mata keluarga maupun pasangan.

Solusi: Untuk dapat merasa nyaman dan akrab dengan seluruh keluarga, cobalah membuka percakapan terlebih dahulu. Jika Anda mendapati diri berselisih paham dengan mertua, tetaplah menjadi menantu yang hormat dan mengalah. Bila dibutuhkan, mintalah pasangan Anda untuk bisa membangun komunikasi yang baik dengan keluarganya.

Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik di sini.

Sumber : Wolipop.detik.com/jawaban.com/ls

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles