Setelah Lama Didesak Ini Penyataan Menlu AS Terkait Perbuatan ISIS

Menteri Luar Negri Amerika Serikat, John Kerry akhirnya menyatakan kelompok militan ISIS telah melakukan genosida terhadap minoritas Kristen, Yazidi dan warga Syiah. Namun, pengakuan AS tersebut tidak akan banyak mempengaruhi kebijakan Negara Paman Sam terhadap ISIS.

“Tujuan saya di sini hari ini adalah untuk menegaskan dalam penilaian saya, ISIS bertanggung jawab atas genosida terhadap kelompok-kelompok yang ada di wilayah kekuasaan mereka, termasuk Yazidi, Kristen dan Muslim Syiah,” kata John Kerry, dalam konferensi pers di kantor Kemenlu AS di Washington (17/3).

Kerry mengatakan pada tahun 2014, ISIS menangkap etnis Yazidi, membunuh mereka, memperbudak ribuan perempuan dan anak gadis mereka, “Menjualnya di pasar lelang, memperkosa mereka dan akan menghancurkan masyarakat dimana mereka telah hidup dalam generasi yang tak terhitung jumlahnya. Mengeksekusi umat Kristen semata-mata karena imam mereka dan juga perempuan dan anak perempuan Kristen dipaksa menjadi budak.” Jelasnya.

Ini adalah pertama kalinya Amerika Serikat menyatakan genosida setelah di Darfur sejak tahun 2004. Pemerintahan AS senin lalu dengan tegas mengeluarkan resolusi untuk menyebut kekejaman ISIS terhadap kelompok-kelompok Kristen di Suriah dan di Irak sebagai “Genosida”, sebuah istilah yang oleh Departemen Luar Negeri sebelumnya enggan digunakan. 

Karena hal ini, pengakuan AS atas genosida yang dilakukan ISIS tidak akan banyak berpengaruh pada kebijakan AS. Menlu Kerry berpendapat negaranya telah banyak berkontribusi dalam peperangan dengan ISIS sejak serangan udara pertama kali dilakukan pada 2014, tapi tidak menjawab secara langsung mengenai tindakan yang akan dilakukan Pemerintah Obama dalam mencegah terjadinya genosida. 

Pernyataan Kerry ini merupakan jawaban dari desakan Parlemen AS yang meminta Menlu AS menegaskan apakah kekejaman yang dilakukan ISIS kepada warga Kristen dan kelompok agama minoritas lainnya merupakan genosida atau bukan.  Pasalnya, pemerintah AS belum pernah menyatakan terjadinya genosida sejak 2004 saat menentapkan Pemerintah Sudan bertanggung jawab atas genosida yang terjadi di Darfur selama konflik bersenjata di negara Afrika itu. 

Pujian pun datang dari  Anggota DPR dari Partai Republik, Jeff Fortenberry mengatakan, “Saya memuji Menlu Kerry dan Departemen Luar Negeri untuk membuat keputusan penting. Genosida terhadap orang Kristen, Yazidi dan lain-lain tidak hanya persoalan ketidakadilan tetapi itu adalah serangan terhadap martabat manusia dan serangan terhadap peradaban itu sendiri,” ungkapnya. 

Sumber : berbagai sumber/Jawaban.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles