Paus Fransiskus dan Partriark Kirill Serukan Persatuan
Sumber: www.rferl.org

Internasional / 17 February 2016

Kalangan Sendiri

Paus Fransiskus dan Partriark Kirill Serukan Persatuan

daniel.tanamal Official Writer
2900
<!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin-top:0in; mso-para-margin-right:0in; mso-para-margin-bottom:8.0pt; mso-para-margin-left:0in; line-height:107%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri",sans-serif; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-fareast-language:EN-US;} </style> Dua tokoh besar gereja dunia yaitu pemimpin otoritas Vatikan Katolik Roma Paus Fransiskus dan pemimpin Gereja Ortodoks Rusia, Partriark Kirill akhirnya bertemu dan menghasilkan kesepakatan untuk memelihara persatuan diantara umat Katolik dan Ortodoks Rusia.

Pertemuan ini dinilai bersejarah karena terjadi untuk yang pertama kalinya sejak pemisahan gereja Barat dan Timur pada abad ke-11. Kirill mennyatakan bahwa pertemuan itu terjadi dengan sangat bersahabat. Sementara Paus mengakui pertemuan itu terasa sangat tulus. “Kami berharap pertemuan kami berkontribusi pada pendirian kembali persatuan yang dikehendaki Tuhan,” sebut pernyataan bersama mereka tersebut.

Kedua figur tersebut meminta komunitas dunia melindungi umat Kristen di Timur Tengah dan Afrika Utara. Di banyak negara di kawasan tersebut, menurut keduanya, sejumlah keluarga, desa, dan kota yang didiami umat Kristen dimusnahkan. “Gereja-gereja mereka dirusak dan dijarah secara barbar. Benda-benda suci mereka dinodai, dan monument-monumen mereka dihancurkan.”

Paus Fransiskus dan Kirill bersua di Bandara Havana, Kuba, selama dua jam. Pertemuan dilaksanakan di sana lantaran Paus Fransiskus sedang dalam perjalanan ke Meksiko, sedangkan Kirill tengah mengunjungi Kuba, Brasil, dan Paraguay. Perjumpaan tersebut telah direncanakan beberapa waktu lalu. Wartawan BBC di Havana, Will Grant, melaporkan keduanya berpelukan saat bertemu. “Saya gembira berjumpa denganmu,” kata Kirill. “Akhirnya,” ujar Paus Fransiskus.

Perjumpaan tersebut, sebagaimana dilaporkan Will Grant, adalah momen sangat penting. Namun maknanya lebih sarat dalam konteks diplomasi antargereja mengingat Gereja Katolik dan Gereja Ortodoks Rusia berpisah pada abad ke-11. Penganut Katolik diperkirakan mencapai lebih dari semiliar jiwa di seluruh dunia, sedangkan umat Gereja Ortodoks Rusia sekitar 165 juta jiwa.


Sumber : Berbagai Sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami