Jelang Pemilu, Pemimpin Katolik Zambia Peringatkan Warga

Jelang pemilihan umum Zambia pada 11 Agustus 2016, kekerasan antarpartai mulai terlihat. Prihatin dengan kondisi ini, Konferensi Uskup Katolik Zambia peringatkan warga untuk tetap menjaga perdamaian.

Lewat surat yang diterbitkan tentang situasi negaranya pada 2016, imam-imam Katolik menyampaikan penentangan kuat atas perkataan vulgar yang dipakai oleh politisi saat menyerang satu sama lain. Sebab  tindakan ini jelas tidak memperlihatkan sikap kedewasaan dalam berdemokrasi.

Selain itu, para uskup juga menyoroti sikap pemimpin-pemimpin politik yang justru menghasut massa untuk terlibat dalam kekerasan dan kejahatan. Mereka juga mengingatkan para politisi untuk tidak merusak ‘oasis perdamaian’ negara saat partai berkampanye.

“Kami tidak mau perdamaian diremehkan, ini adalah berkah dari Tuhan, dan juga tanggung jawab seluruh warga, tetapi tanggung jawab lebih besar ada di pundak pemimpin-pemimpin kita.”

Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik di sini.

Sumber : Voaindonesia/Voanews.com | Theresia Karo Karo

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles