Lebih Romantis Saat Tahu Makna dalam Lagu “The Wedding”

"The Wedding"
You by my side, that's how I see us,
I close my eyes, and I can see us,
We're on our way to say I do-oo
My secret dreams have all come true-oo.

I see the church, I see the people,
Your folks and mine happy and smiling,
And I can hear sweet voices singing, Ave Maria.

Oh my love, my love this can really be
That someday you'll walk down the aisle with me,
Let it be, make it be that I'm the one for you,
I'll be yours, all yours, now and forever.

I see us now, your hand in my hand,
This is the hour, this is the moment,
And I can hear sweet voices singing, Ave Maria.

Meski banyak lagu yang bertemakan pernikahan, ‘The Wedding’ merupakan salah satu yang tidak lekang termakan jaman. Pernah dinyanyikan oleh Julie Rogers pada tahun 1964, lagu ini mampu menghidupkan suasana romantis dengan syair yang syahdu. Bila diperhatikan dengan seksama, syair dalam lagu ini menyiratkan makna mendalam untuk pernikahan yang bahagia.

Harapan Tulus
Bercerita tentang harapan tulus seseorang untuk menikahi pujaan hatinya dan membangun keluarga bahagia bersama. Meski begitu, dia sadar bahwa jalan menuju ke sana tidaklah mudah. Banyak yang harus dipersiapkan olehnya dengan sebaik mungkin. Sehingga keluarga, saudara, dan orang-orang di sekitarnya juga bisa merasakan kebahagiaan seperti yang dia rasakan. 

Kesabaran
Dibutuhkan kesabaran untuk menanti hari bahagia di mana keduanya bersatu dalam ikatan pernikahan yang kudus dan sah.

Kesetiaan
"Let it be, make it be that I'm the one for you...". Tentunya bersikap setia adalah syarat mutlak dalam mewujudkan pernikahan bahagia.

Usaha lebih
Meski tidak disebutkan secara langsung, namun kita tahu bahwa dibutuhkan usaha lebih untuk hasil yang maksimal. Hal yang sama juga berlaku dalam pernikahan. Untuk pernikahan bahagia, setiap kita harus berusaha keras untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin.

Hari Bahagia
Hari bahagia akhirnya tiba. Inilah saat Anda berjalan bersama pasangan menuju altar untuk menerima peneguhan pernikahan dan menjalani kehidupan baru dengan peran baru sebagai suami dan istri. "I see us now, your hand in my hand. This is the hour, this is the moment..."

Pernikahan adalah babak kehidupan sakral. Untuk pernikahan bahagia, dibutuhkan kerja sama dari keduanya sebagai suami istri. Bersedia untuk mencintai satu sama lain, saling menerima kelebihan dan kelemahan masing-masing, dan menjaga komitmen pernikahan menjadi cara Anda dan pasangan untuk melewati badai kehidupan rumah tangga.

Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik disini.

Sumber : Keluarga/Jawaban.com | Theresia Karo Karo

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles