Sebut Tuhan Pembunuh, Koran Vatikan Kritik Majalah Satir Charlie Hebdo
Sumber: news.yahoo.com

Nasional / 7 January 2016

Kalangan Sendiri

Sebut Tuhan Pembunuh, Koran Vatikan Kritik Majalah Satir Charlie Hebdo

Lori Official Writer
4432

Majalah satir Charlie Hebdo kembali mendapat kritikan atas tindakan kontroversi dalam cover majalah edisi terbaru yang menampilkan gambar Tuhan sebagai sosok pembunuh. Terkait hal itu, koran semi-resmi Vatikan Osservatore Romano pun angkat bicara dengan melayangkan kritikan tajam.

Dalam sampul depan majalah yang terjual lebih dari satu juta eksemplar itu terlihat sosok Tuhan dengan jenggot dan menyandang sepucuk senapan Kalashnikov dipunggungnya. Halaman depan tersebut dilangkapi dengan tulisan, “Satu Tahun Kemudian: Pembunuh Masih Berkeliaran”. Kalimat ini merupakan sindiran terhadap peringatan satu tahun peristiwa penembakan brutal yang menewaskan 12 pegawai kantor majalah tersebut pada 7 Januari 2015 lalu.

Namun koran Vatikan justru mengkritik tindakan tersebut dan menilai majalah satir ini telah menggunakan Tuhan untuk membenarkan kebencian. “Berkedok sekularisme, majalah ini sekali lagi melupakan pesan dari setiap pemimpin agama untuk menolak kekerasan atas nama agama. Menggunakan Tuhan untuk membenarkan kebencian adalah sebuah penghinaan,” tulis koran Vatikan, seperti dikutip Straits Times, Rabu (6/1).

Koran Vatikan menilai gambar tersebut menjadi bentuk penyangkalan akan iman percaya pada Tuhan. Tindakan itu disebut sangat hinda dan menyedihkan jika digunakan hanya untuk pembenaran secara politis.

Majalah satir ini memang telah kerap kali mengundang kontroversi lewat kritikan-kritikan atas nama agama dalam bentuk karikatur. Bahkan dikalangan masyarakat Eropa sendiri, tindakan itu dianggap sah-sah saja, namun tidak demikian dengan negara-negara di belahan Timur-Tengah yang jelas menilainya sebagai penghinaan. Namun menjadi sulit apabila tindakan berani itu justru diduga sebagai penyebab penembakan di kantor Charlie Hebdo tahun lalu.

Seperti diketahui, dua bersaudara Cherif dan Said Kouachi melakukan serangan brutal ke kantor Charlie Hebdo karena karikatur Charlie Hebdo yang menghina Nabi Muhammad dan juga pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi.

Sumber : Straitstimes.com/Okezone.com/ls
Halaman :
1

Ikuti Kami