Gereja Kanada Sebut Kisah Natal Ibarat Krisis Pengungsi Suriah
Sumber: www.cbc.ca

Internasional / 15 December 2015

Kalangan Sendiri

Gereja Kanada Sebut Kisah Natal Ibarat Krisis Pengungsi Suriah

Lori Official Writer
3175

Gereja Anglikan St Mark, Kanada menilai adanya kemiripan antara kisah Natal dengan krisis pengungsi Suriah di Eropa. Seperti kisah yang ditulis dalam Alkitab, kelahiran Yesus juga terjadi saat Maria dan Yusuf harus bermigrasi ke Betlehem untuk mengadakan sensus penduduk. Hal itu dinilai serupa dengan kondisi yang dialami para pengungsi Timur Tengah.

Dengan itu, pihak gereja berharap orang-orang bisa menyadari hal itu. “Kami mencoba untuk terlibat dalam sebuah percakapan. Kami mencoba untuk mengajak orang-orang melihat krisis pengungsi Suriah saat ini dari perspektif yang berbeda,” ucap Pendeta Robert Cooke, seperti dilansir CBC.

Pendeta Robert menambahkan, kehadiran pengungsi Suriah ini memang telah memicu permusuhan dengan sebagian warga, tetapi hal itu dipandang wajar sebagai sebuah proses.

Gereja St Mark telah menetapkan tema Natal ini sebagai pesan yang akan disampaikan dalam ibadah Natal mendatang. Tema ini bahkan telah disebarluaskan melalui poster dan media sosial yang berisi tulisan, “Christmas : A Story About A Middle East Family Seeking Refuge”.

Beragam tanggapan publik akhirnya bermunculan, diantaranya menyampaikan tanggapan positif dan negatif. Mereka menolak kisah Yesus disamakan dengan krisis pengungsi Suriah saat ini. “Ada beberapa yang berkomentar negatif (tentang menyamakan kisah Natal dan krisis pengungsi Suriah) dan beberapa lainnya berkomentar negatif terhadap upaya membantu pengungsi Suriah, tetapi kami mencoba untuk tidak terlalu fokus menanggapi,” ucapnya.

Tak hanya mengubah perspektif terhadap kaum pengungsi, Gereja St Mark juga mengumpulkan donasi sebanyak 20 ribu dolar sepanjang tiga minggu ini untuk mensponsori keluarga Suriah yang tinggal di St John, Kanada.

Sumber : CBC/Jawaban.com/ls
Halaman :
1

Ikuti Kami