Bagaimana Membalas Kasih Ibu?

Our Impact / 11 November 2015

Kalangan Sendiri

Bagaimana Membalas Kasih Ibu?

Lusiana Official Writer
4640
Hal spesial apa yang Anda lakukan kepada ibu akhir-akhir ini? Atau jika Anda tinggal berjauhan dengan ibu, kapan terakhir kalinya Anda menghubunginya? Kesibukan kerja, mengurus keluarga dan persoalan hidup lainnya terkadang membuat kita melupakan ibu dan perannya. Padahal apa yang telah dilakukannya selama membesarkan kitalah yang membuat kita bisa seperti sekarang ini. Karena itulah, Ery (32 tahun) mau melakukan apa saja ketika ibunya didiagnosa menderita tumor.

Mulanya Ery menganggap penyakit ibunya yang sudah berusia 62 tahun, adalah penyakit biasa. Namun setelah menunggu selama dua bulan, ternyata sakit tersebut tidak kunjung sembuh. Tentu saja keadaan ini membuat Ery curiga dan menyarankan ibunya untuk memeriksakan ke dokter. Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan medis, baru diketahui bahwa ibunya mengalami sakit tumor di bagian leher.

Dokter menjelaskan bahwa ibunya menderita sakit tumor leher diakibatkan kelebihan hormon tiroid. Dokter kemudian merekomendasikan untuk segera diambil tindakan operasi. Penjelasan dokter membuat hati Ery sedih. Ketakutan terbesar Ery adalah karena resiko dari tindakan operasi tersebut adalah bagian pita suara bisa ikut terpotong. Kesedihan dan ketakutan inilah yang kemudian mendorong Ery menghubungi layanan doa dan konseling Solusi. Ery minta agar didukung doa supaya operasi berjalan dengan baik dan ibunya segera sembuh.

Selama satu minggu Ery berdoa dan puasa. Hingga tibalah hari dimana ibunya akhirnya menjalani operasi dan dirawat selama 2 hari di RS Elisabeth yang terletak di Semarang. Puji Tuhan, operasi berjalan dengan lancar. Menurut dokter kondisi ibunya stabil, bahkan apa yang ditakutkan keluarga selama ini ternyata itu tidak terjadi. Pita suara ibunya tidak ikut terpotong saat dilakukan tindakan operasi.

Kini ibunya sudah mengalami kesembuhan total dari sakit tumornya dan dapat beraktivitas kembali seperti biasa. Satu hal lagi yang membuat hati Ery sangat mengucap syukur akan kebaikan Tuhan adalah sejak kejadian itu ibunya semakin dekat dengan Tuhan. Bahkan ibunya juga menceritakan kebaikan Tuhan dalam hidupnya kepada banyak orang, terutama kepada saudara-saudaranya.

Kasih Ery kepada ibunya tidak hanya dilakukan dengan merawatnya secara fisik. Dia bahkan berpuasa dan berdoa baik secara pribadi maupun dengan meminta dukungan doa dari layanan konseling Solusi (Konseling Center CBN). Kesungguhan hati dan kasihnya kepada sang ibu akhirnya membuahkan kesembuhan total ibunya dan bahkan membawa kabar kesembuhan ini untuk memperkenalkan nama Tuhan.

Mari dukung layanan layanan Konseling Center CBN membagikan kasih kepada siapa saja. Luangkan waktu Anda sejenak untuk mengisi form Mitra CBN di bawah ini atau Anda juga bisa mendaftar melalui SMS ke 081.5965.5960, ketik JC # Nama Lengkap # Email. Tersedia hadiah menarik bagi Anda yang bergabung menjadi Mitra CBN untuk pertama kalinya.

Info lengkap tentang Mitra CBN klik disini
Info lengkap tentang Pelayanan CBN klik disini

Halaman :
1

Ikuti Kami