Dukung Pembangunan Masjid Balai Kota, Ahok Bantah Lakukan Pencitraan

Setelah menghadiri peresmian pembangunan masjid di Balai kota, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali diterpa beragam tudingan miring. Tindakan itu dianggap sebagai bentuk pencitraan dirinya demi mendapat dukungan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2017 mendatang.

Ahok jelas membantah tudingan itu. Ia menilai bahwa isu itu sengaja disebar oleh pihak yang tidak menyukai dirinya. “Pilkada masih lama, Belanda masih jauh. Saya ngomong-nya (pembangunan masjid Balai kota) sudah dari tahun lalu. Yang bilang begitu mah orang-orang takut supaya kami nggak kerja. Pemilihannya kan juga masih Februari 2017 dan saya juga berakhirnya masih Oktober 2017. Enggak usah ngomongin itulah, kerjaan banyak,” tegas Ahok, seperti dilansir Kompas com, Jumat (18/9).

Ia menegaskan, masa jabatan yang masih panjang ini hanya akan dipergunakan untuk berkonsentrasi dengan pekerjaan yang belum selesai. Sementara Pilkada masih jauh dari bayangan dirinya. Ia mengingatkan agar publik tak perlu mendengarkan isu-isu demikian.

Seperti diketahui, rencana pembangunan masjid Balai Kota telah diwacanakan Ahok saat melantik ribuan pejabat DKI pada 2 Desember 2014 lalu. Rencananya, masjid itu akan terdiri dari dua lantai dengan daya tampung 1.513 jemaat.

Sumber : Kompas.com/jawaban.com/ls

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles