-
Share:
Ryan Blair, Mantan Kriminal yang jadi Jutawan
daniel.tanamal Official Writer
Karena tidak mendapatkan perhatian yang lebih dari ibunya, Blair semakin menjadi di geng. Selama 2 tahun, Blair setidaknya sudah belasan kali masuk penjara karena tindakan kriminal bersama gengnya. Puncaknya, pada umur 16 tahun Blair dipenjara selama 4 tahun.
Blair hanya dipenjara 2 tahun dan dibebaskan ketika perumur 18. Pada saat itu ibunya berpacaran dengan pengusaha real estate. Ketika itu kehidupan Blair langsung berubah, ayahnya yang baru ini memberikan pekerjaan dan mengajarkan bagaimana cara berbisnis. Dan kata-kata Ryan Blair pada saat itu adalah. ‘Akhirnya saya diajarkan bagaimana melakukan sesuatu yang legal’
Yang unik adalah, Blair dengan cepat belajar bagaimana caranya berbisnis. Kehidupannya di gank sewaktu muda ternyata tidak jauh berbeda dengan yang ada di perusahaan. Bagaimana seseorang harus patuh dengan atasan atau bagaimana karyawan harus mengerjakan pekerjaan sesuai tepat waktu. Bahkan pengalaman Blair lebih tinggi karena dididik dengan sangat keras.
Blair banyak mendirikan perusahaannya sendiri, termasuk mendirikan 24/7 Tech yang dibuatnya saat berusia 19 tahun. Selain itu Blair menjadi pioneer di wireless broadband industry yang dibuatnya pada tahun 2005. Ryan Blair sukses ketika membuat perusahaan multi-level marketing bernama ViSalus. ViSalus yang bergerak dibidang suplemen kesehatan ini sekarang setidaknya sudah mempunyai 76 ribu penjual di seluruh dunia.
Ketika menjalankan ViSalus, Blair tidak langsung lancar mendapatkan kesuksesan seperti sekarang. Pada tahun 2008, perusahaannya sempat akan bangkrut karena memiliki hutang perusahaan sampai 6 juta dolar. Tetapi dengan strategi membuat saham ViSalus go public akhirnya ViSalus mendapatkan laba 600 juta Dollar hanya dalam 6 bulan. Sekarang ViSalus sudah mengekspansi kantornya ke Inggris pada tahun 2013 dan pada tahun 2014 ViSalus sudah membuka cabangnya di Jerman dan Austria.
Dengan kesuksesan tersebut, Blair sangat terkenal di Amerika. Bahkan dia sempat membuat buku berjudul ‘Nothing to Lose, Everything to Gain: How I Went from Gang Member to Multimillioner Entrepreneur’. Buku tersebut menjadi buku best seller ke 3 di Amerika Serikat pada tahun 2011.
Sumber : studentpreneur
