Artikel Pembaca : Harga Sebuah Pengorbanan

Pleton yang dipilihpun adalah pleton elit yg dipimpin langsung oleh Captain John Miller dan beberapa kawanan prajurit, dalam pencaharian mereka merasa heran mengapa mendapat instruksi ini dari komandan tertinggi. Alasan dari pencaharian ini adalah Ryan mempunyai 3 saudara yang semuanya ikut terjun dalam penyerangan ke Normandy, namun mereka semua ditemukan telah tewas, sehingga untuk menyelamatkan keturunan keluarga, mereka harus menemukan satu-satunya anggota keluarga yang tersisa dan menyelamatkannya dari medan perang. Pencaharian ini bukan merupakan hal yag mudah bagi mereka karena mereka tidak mendapat informasi dimana keberadaan prajurit Ryan sehingga harus menanyakan ke setiap pos sekutu yang mereka lewati, kesulitan ditambah oleh perang di daerah konflik. Ini menyebabkan satu persatu anggota pleton ini tewas dalam medan perang. Rasa Frustasi menghinggapi masing-masing anggota pasukan dan tak terlepas Capt Miller. Sampai akhirnya mereka menemukan Prajurit Ryan tanpa terduga. Namun bukan perkara mudah untuk menjemput pulang, karena Ryan ingin tetap berada di pertempuran garis depan. Hal ini menyebabkan kawanan prajurit yang menjemput prajurit Ryan termasuk Capt. Miller terlibat dalam peperangan kota. Rupanya pertempuran ini harus dibayar dengan harga yang mahal, karena Capt. Miller dan sisa pleton yang tersisa harus kehilangan nyawa. Saat terakhir Capt Miller berpesan kepada prajurit Ryan “ Earn this” artinya gunakan kesempatan untuk Prajurit Ryan bisa kembali kepada keluarganya.

Hal ini mengingatkan kita tentang pengorbanan Kristus bagi kita, Dia Allah yg tak terbatas mengirim anakNya untuk mencari kita manusia yang terhilang akibat dosa, Tuhan Yesus menjalankan misi Bapanya untuk menyelamatkan manusia dengan konsekuensi turun dari tahta-Nya yang tinggi, menanggalkan Kemuliaannya karena cintaNya pada kita (Filipi 2 : 5 – 8). Sampai di dunia Dia harus ditolak sampai disalibkan agar oleh darahNya kita diselamatkan, dalam 1 Petrus 2 : 24 lebih jelas digambarkan bahwa “Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuhNya di kayu salib, supaya kita yang telah mati terhadap dosa hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilurnNya kita telah sembuh”. Kristus adalah pengorbanan terbesar Allah pada kita, begitu Dia mencintai kita dan memberikan kesempatan kedua bagi kita untuk hidup dalam rencanaNya yang indah. Seperti Prajurit Ryan yang berhutang nyawa terhadap Capt. Miller dan prajurit lain yang tewas dalam peperangan utuk menjemput dia, begitu juga dengan kita berhutang nyawa pada Tuhan Yesus sehingga kita harus menjalani hidup kita dengan bertanggung jawab dalam takut akan Dia, sehingga pengorbanan Kristus tidak akan sia – sia dan kita dapat memuliakan namaNya sebagaimana Allah telah menetapkan rencanaNya saat penciptaan.

Selamat melayaniNya ………..!

Penulis : Agoes Hartawan
Tulisan ini adalah kontribusi dari visitor Jawaban.com, Anda juga dapat berbagi dan menjadi berkat dengan mengirimkan kisah inspiratif, kesaksian, renungan, pendapat Anda tentang isu sosial atau berita yang terjadi di lingkungan dan gereja Anda dengan mengirimkannya ke alamat email : [email protected].

Sumber : Agoes Hartawan

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles