Kalangan Sendiri
-
Share:
Setelah Menikah, Dia Berubah!
Theresia Karo Karo Official Writer
3134
Setelah pernikahan, adalah hal yang biasa jika kita melihat sisi lain pasangan kita. Bahkan mungkin sisi lainnya itu membuat kita berkata: “kalau tahu begini engga bakalan mau deh”. Berikut adalah hal-hal yang bisa kita lakukan:
Waktu. Semakin lama kita menikah, semakin banyak waktu yang kita miliki untuk mengamati tingkah laku pasangan. Kita akan melihat hal-hal yang tidak terlihat dahulu kala.
Jarak. Sekarang kita dapat melihat si dia dari dekat. Tidak ada akhir dari suatu kencan. Anda tidak akan mendengar, “Sampai jumpa minggu depan”. Banyak tingkah laku yang tidak muncul atau tersembunyi pada saat kencan. Sekarang kita bisa melihat dia waktu lapar dan lelah. Berjalannnya waktu, kita melihat sisi lain dari dia yang tidak pernah diketahui.
Hasrat. Selama masa perkenalan dan penjajakan kita hanya melihat apa yang kita mau. Kita cenderung membentuk suatu sosok di pikiran kita yang pas dengan yang kita inginkan. Dalam hati, kita membentuk sosok tersebut yang akan membuat kita bahagia
Jadi pertanyaannya sekarang menjadi, “Apakah yang harus kulakukan sekarang, setelah mengetahui kenyataan bahwa dia berbeda dari yang aku pikirkan?”
Memperdebatkan apakah dia salah merepresentasikan dirinya atau kita yang salah membaca dirinya tidak akan menyelesaikan apapun. Berikut adalah tiga langkah yang dapat kita lakukan:
Pilihlah untuk mencintainya. Seperti yang dikatakan ([kitab]efesu5:32[/kitab]), bahwa pernikahan merefleksikan hubungan antara Kristus dan gereja. Gereja memiliki kekurangan, namun Kristus tetap mengasihinya.
Lihatlah mungkin kita sendiri juga berubah. Yesus memperingatkan kita di ([kitab]matiu7:1-2[/kitab]), bahwa ukuran yang kita gunakan untuk menghakimi orang lain akan digunakan untuk mengukur kita juga.
Sadarilah bahwa kita punya hak untuk menunjukkan rasa peduli. Sampaikan isi hati kita pada pasangan kita dengan cara yang membangun. Dan tetap berharap agar dia mau berusaha untuk menjadi seseorang yang lebih baik. Atau setidaknya pasangan bisa mengerti, bahwa kita peduli padanya.
Anda diberkati dengan artikel ini, yuk share artikel ini di Facebook-mu dan ajak teman-temanmu untuk re-share link artikelnya. Semakin banyak yang re-share, semakin keren hadiahnya. Keterangan lebih lanjut, KLIK DI SINI.
Sumber : Berbagai sumber by tk
Waktu. Semakin lama kita menikah, semakin banyak waktu yang kita miliki untuk mengamati tingkah laku pasangan. Kita akan melihat hal-hal yang tidak terlihat dahulu kala.
Jarak. Sekarang kita dapat melihat si dia dari dekat. Tidak ada akhir dari suatu kencan. Anda tidak akan mendengar, “Sampai jumpa minggu depan”. Banyak tingkah laku yang tidak muncul atau tersembunyi pada saat kencan. Sekarang kita bisa melihat dia waktu lapar dan lelah. Berjalannnya waktu, kita melihat sisi lain dari dia yang tidak pernah diketahui.
Hasrat. Selama masa perkenalan dan penjajakan kita hanya melihat apa yang kita mau. Kita cenderung membentuk suatu sosok di pikiran kita yang pas dengan yang kita inginkan. Dalam hati, kita membentuk sosok tersebut yang akan membuat kita bahagia
Jadi pertanyaannya sekarang menjadi, “Apakah yang harus kulakukan sekarang, setelah mengetahui kenyataan bahwa dia berbeda dari yang aku pikirkan?”
Memperdebatkan apakah dia salah merepresentasikan dirinya atau kita yang salah membaca dirinya tidak akan menyelesaikan apapun. Berikut adalah tiga langkah yang dapat kita lakukan:
Pilihlah untuk mencintainya. Seperti yang dikatakan ([kitab]efesu5:32[/kitab]), bahwa pernikahan merefleksikan hubungan antara Kristus dan gereja. Gereja memiliki kekurangan, namun Kristus tetap mengasihinya.
Lihatlah mungkin kita sendiri juga berubah. Yesus memperingatkan kita di ([kitab]matiu7:1-2[/kitab]), bahwa ukuran yang kita gunakan untuk menghakimi orang lain akan digunakan untuk mengukur kita juga.
Sadarilah bahwa kita punya hak untuk menunjukkan rasa peduli. Sampaikan isi hati kita pada pasangan kita dengan cara yang membangun. Dan tetap berharap agar dia mau berusaha untuk menjadi seseorang yang lebih baik. Atau setidaknya pasangan bisa mengerti, bahwa kita peduli padanya.
Anda diberkati dengan artikel ini, yuk share artikel ini di Facebook-mu dan ajak teman-temanmu untuk re-share link artikelnya. Semakin banyak yang re-share, semakin keren hadiahnya. Keterangan lebih lanjut, KLIK DI SINI.
Halaman :
1
Hot Topics
- Cahaya Bagi Negeri
- Daily Devotional
- Nabi Palsu
- Khotbah Tentang Bersyukur
- Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang
Related Articles
