Ahok Himbau Masyarakat Menengah Peduli DBD

“DBD ini kan jentik nyamuknya bersarang di air yang bersih, bukan kotor. Justru yang terjadi, kelas menengah kita yang ada di apartemen, rumah mewah, mereka tidak ijinkan kader jumantik masuk ke dalam (lingkungan rumah). Nah ini yang perlu kita mulai lakukan sosialisasi,” ucap Ahok tadi pagi, setelah melepas Bus Penyuluhan DBD di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (15/6).

Ahok berpendapat, kurangnya kepedulian kalangan masyarakat menengah terhadap potensi penjangkitan DBD menyebabkan warga Jakarta rentan mengalami penyakit DBD. Terutama setelah musim penghujan berakhir. Padahal,mereka yang bermukim di pusat kota dan dekat taman yang cenderung di dukung oleh lingkungan bersih justru lebih berpotensi tinggi mengalami DBD dibanding mereka yang bermukim di tempat-tempat kotor atau kumuh.

Tampaknya Ahok menyadari bahwa DBD menjadi salah satu penyakit yang rentan menjangkiti warga Jakarta. Ahok sendiri bahkan telah terkena DBD dan harus beristirahat selama tiga hari  pada Maret 2015 lalu. Seperti data yang dikumpulkan Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta, hingga pertengahan Juni 2015 ini sudah sebanyak 3.414 kasus DBD yang banyak menyerang warga. Wilayah yang paling rentan diketahui adalah Jakarta Barat dan Jakarta Selatan.

Jika Anda merasa tertarik dan turut mendukung program pemberantasan DBD di ibu kota oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ini, silahkan share artikel ini dengan tagar #sharenwin. Bagi Anda yang membagikan artikel terbanyak, akan mendapat bingkisan menarik dari Jawaban.com

Sumber : Cnnindonesia.com/jawaban.com/ls

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles