Kementerian Ini Ajak Gereja Lawan Kekerasan
Sumber: Google

Internasional / 4 June 2015

Kalangan Sendiri

Kementerian Ini Ajak Gereja Lawan Kekerasan

Theresia Karo Karo Official Writer
4686
Dalam kunjungan kerja ke Nusa Tenggara Timur, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise berharap agar gereja-gereja di NTT bisa membantu penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Mengingat jumlah tingkat kekerasan yang masih tinggi di wilayah tersebut.

Melansir dari Sinarharapan.co, Menteri Yohana mengatakan bahwa, “kementerian kami saat ini telah bekerja sama dengan organisasi gereja-gereja di Indonesia untuk membantu kami dalam menghentikan aksi kekerasan terhadap perempuan dan anak,” jelasnya usai mengunjungi Kupang kemarin, (3/6).

Selama berada di daerah tersebut, Menteri Yohana diketahui mengunjungi tiga lokasi, yakni Gereja Jemaat Efata, Sekolah Dasar Inpres Liliba, dan Puskesmas Ramah Anak Pasir Panjang

Saat mengunjungi Gereja Jemaat Efata, dirinya berharap gereja bisa mengambil bagian dalam menyuarakan perlawanan terhadap kekerasan. “Saya harapkan agar dalam khotbah-khotbah gereja dan di ibadat-ibadat lingkungan, tolong diserukan persoalan perempuan dan anak, supaya bisa mengurangi angka kekerasan di NTT ini,” jelasnya.

Perihal yang serupa juga ditegaskannya selama kunjungan di SD Inpres Liliba. Pihak sekolah diharapkan berperan aktif untuk mencegah kekerasan, baik itu pihak sekolah dengan anak, maupun antar anak didik. “Salah satu persyaratan agar sebuah kabupaten kota disebut sebagai layak anak, harus ada sekolah yang ramah anak, dan saat ini Kupang sudah mempunyai itu,” katanya.

Selain mengajak gereja dan sekolah untuk terlibat, pihaknya juga bekerja sama dengan kementerian sosial. Guna mendata anak-anak dan perempuan yang rentan menjadi korban, sehingga bisa mendapatkan bantuan sosial.

Sumber : Sinarharapan/Jawaban.com by tk
Halaman :
1

Ikuti Kami