Kalangan Sendiri
-
Share:
Pengakuan Mengejutkan Para Istri Mengenai Seks
Theresia Karo Karo Official Writer
69226
Sebagian besar pasangan menikah masa kini memiliki gaya hidup yang jauh berbeda dibanding satu dekade lalu. Beberapa sumber seperti Newsweek menyebutkan bahwa sekitar 20 persen suami istri menjalani kehidupan pernikahannya tanpa melibatkan hubungan seks di dalamnya. Sedangkan, pasangan yang masuk dalam kategori minim keintiman adalah pasangan yang bercinta 10 kali dalam kurun waktu satu tahun.
Hal yang serupa diungkapkan oleh penulis artikel The New York Times yang berjudul “Does a More Equal Marriage Mean Less Sex?” Lori Gottlieb. Dirinya mengungkapkan bahwa perubahan gaya hidup pada pasangan menikah terjadi karena keduanya sama-sama sibuk bekerja. Bila dulu suami yang bertanggung jawab penuh menafkahi keluarga, saat ini berbeda, karena istri juga bekerja.
Ternyata, kondisi inilah yang memicu kurangnya keintiman sehingga hubungan keduanya relatif monoton. Saat suami dan istri pulang kerja, mereka akan terlalu lelah untuk berhubungan seks. Sehingga pasangan lebih memilih untuk beristirahat.
“Saat pihak suami memegang kendali sebagai kepala rumah tangga, dilaporkan kepuasaan istri saat berhubungan intim jauh lebih tinggi,” jelas Gottlieb.
Selain itu, untuk melihat suhu intimasi dalam keluarga muda, Family Circle Magazine juga melakukan survei. Sejumlah pertanyaan diberikan pada ibu muda mengenai keharmonisan kehidupan pernikahan mereka setelah dikaruniai anak.
Setelah dianalisa, terungkap pengakuan mengejutkan dari para istri. Bahwa satu dari tiga istri atau sekitar 32 persen responden mengaku mereka sudah tidak bercinta selama setahun. Kemudian, mereka yang sama sekali tidak bercinta selama beberapa bulan ada sebanyak 36 persen. Sedangkan pasangan yang tidak melakukan seks dalam kurun waktu beberapa minggu mencapai 27 persen. Dan sebanyak 5 persen responden sudah tidak bercinta dalam kurun waktu beberapa hari.
Bila keduanya berusaha menciptakan keintiman, maka keharmonisan dalam pernikahan tidak lagi mustahil untuk dicapai. Karena hubungan yang intim, bukan sekedar bicara tentang seks. Perhatian, sentuhan hangat, dan kejutan kecil bisa menyemarakkan suasanya pernikahan agar tidak monoton dan harmonis. Atau cara lainnya adalah dengan mengganti waktu bercinta Anda dan pasangan menjadi pagi hari. Sebab, tubuh yang fit dan segar, bisa memicu gairah Anda dan pasangan untuk bercinta.
Sumber : Kompas/Jawaban.com by tk
Hal yang serupa diungkapkan oleh penulis artikel The New York Times yang berjudul “Does a More Equal Marriage Mean Less Sex?” Lori Gottlieb. Dirinya mengungkapkan bahwa perubahan gaya hidup pada pasangan menikah terjadi karena keduanya sama-sama sibuk bekerja. Bila dulu suami yang bertanggung jawab penuh menafkahi keluarga, saat ini berbeda, karena istri juga bekerja.
Ternyata, kondisi inilah yang memicu kurangnya keintiman sehingga hubungan keduanya relatif monoton. Saat suami dan istri pulang kerja, mereka akan terlalu lelah untuk berhubungan seks. Sehingga pasangan lebih memilih untuk beristirahat.
“Saat pihak suami memegang kendali sebagai kepala rumah tangga, dilaporkan kepuasaan istri saat berhubungan intim jauh lebih tinggi,” jelas Gottlieb.
Selain itu, untuk melihat suhu intimasi dalam keluarga muda, Family Circle Magazine juga melakukan survei. Sejumlah pertanyaan diberikan pada ibu muda mengenai keharmonisan kehidupan pernikahan mereka setelah dikaruniai anak.
Setelah dianalisa, terungkap pengakuan mengejutkan dari para istri. Bahwa satu dari tiga istri atau sekitar 32 persen responden mengaku mereka sudah tidak bercinta selama setahun. Kemudian, mereka yang sama sekali tidak bercinta selama beberapa bulan ada sebanyak 36 persen. Sedangkan pasangan yang tidak melakukan seks dalam kurun waktu beberapa minggu mencapai 27 persen. Dan sebanyak 5 persen responden sudah tidak bercinta dalam kurun waktu beberapa hari.
Bila keduanya berusaha menciptakan keintiman, maka keharmonisan dalam pernikahan tidak lagi mustahil untuk dicapai. Karena hubungan yang intim, bukan sekedar bicara tentang seks. Perhatian, sentuhan hangat, dan kejutan kecil bisa menyemarakkan suasanya pernikahan agar tidak monoton dan harmonis. Atau cara lainnya adalah dengan mengganti waktu bercinta Anda dan pasangan menjadi pagi hari. Sebab, tubuh yang fit dan segar, bisa memicu gairah Anda dan pasangan untuk bercinta.
Halaman :
1
Hot Topics
- Cahaya Bagi Negeri
- Daily Devotional
- Nabi Palsu
- Khotbah Tentang Bersyukur
- Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang
Related Articles
