Jerry Tawalujan: Lokalisasi Prostitusi Melanggar Firman Tuhan

Nasional / 8 May 2015

Kalangan Sendiri

Jerry Tawalujan: Lokalisasi Prostitusi Melanggar Firman Tuhan

daniel.tanamal Official Writer
5620

Pendeta Jerry Tawalujan menentang wacana dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang akan membuat lokalisasi prostitusi di ibukota. Menurut Jerry langkah tersebut justru seperti memberikan kesempatan kepada setiap orang untuk berbuat dosa.

Menurut tokoh dari Forum Umat Kristen Indonesia ini, melihat dari iman Kristen maka lokalisasi prostitusi tersebut seperti memberikan ruang perzinahan untuk setiap orang. “Saya menentang wacana itu, karena Alkitab bilang jangan berzinah. Titik. Kalau berzinah itu dosa. Itu adalah standar moral dari Alkitab. Memang faktanya yang terjadi di lapangan adalah (secara umum) manusia masih berdosa, belum sempurna dan masih mempraktekan itu. Tapi apakah kita mau tunduk pada fakta dilapanga? Atau kita mau mengejar standar moral alkitab. Kalau kita mau mengejar standar moral Alkitab, maka tutup semua prostitusi,” katanya saat dihubungi Jawaban.com, Selasa (5/5/2015).

Jerry menilai bahwa dengan membangun lokalisasi prostitusi yang legal tetap tidak akan membuat prostitusi yang ilegal berhenti. Untuk itu satu-satunya jalan, menurutnya adalah dengan berani untuk menutupnya. “Seperti yang terjadi di Surabaya (Dolly) dan juga di Jakarta yaitu Kramat Tunggak, itu kan sudah ditutup. Kalau misalnya masih ada prostitusi terselubung, itu memang fakta lapangan, tetapi apakah dengan membuka prostitusi legal lalu otomatis yang ilegal akan berhenti? Kan tidak. Tetap saja akan ada. Lalu kenapa harus membuka lokalisasi/ Itu melanggar Firman Tuhan. Jelas tidak dapat dibenarkan,” tambahnya.

Atas beberapa penilaian tersebut Jerry meminta agar Ahok dapat memikirkan kembali wacana tersebut dan tidak melaksanakannya. “Jangan pernah memberikan kesempatan bagi orang untuk berbuat dosa. Agama apapun pasti melarang. Secara moral seorang pemimpin, yaitu (dalam hal ini) gubernur tidak boleh melakukan itu. Ini seperti membenarkan sesorang untuk berbuat dosa, ada semacam pembenaran. Ini tentu terlepas dari kelemahan pribadi manusia tersebut. Saya kira Ahok sangat perlu untuk meninjau kembali,” tutupnya.

Seperti diketahui wacana lokalisasi prostitusi mulai digulirkan oleh Ahok untuk menyikapi berbagai bentuk permasalahan yang terjadi akibat dari kegiatan prostitusi di ibukota. Wacana mendapat tanggapan beragam dari banyak kalangan.

 



Sumber : Jawaban.com | Daniel Tanamal
Halaman :
1

Ikuti Kami